Timnas U-16 atas pembinaan dan semangat untuk pesepakbola muda Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Beberapa pemain timnas U-16 Indonesia, Mohammad Iqbal Guijanghe, Femas Aprian Crespo, dan Figo Denis Saputra Ananto, berbagi tips dan semangat untuk anak-anak yang ingin mengikuti jejaknya menjadi pesepakbola profesional.

Hal terpenting yang harus dilakukan oleh para pesepakbola masa depan adalah memotivasi diri sendiri untuk terus maju dan meningkatkan diri, baik secara fisik maupun mental, kata Mohammad Iqbal Guijangeh, kapten timnas U16.

Hal itu, lanjutnya, bisa dicapai seiring dengan seringnya latihan dan kompetisi di berbagai kompetisi sesuai usia.

Teringat waktu saya masih di SSB (Sekolah Sepak Bola) dan selain latihan, saya juga mengikuti pertandingan sepak bola untuk menambah jam terbang saya. Iqbal mengatakan di Jakarta, Minggu: Selain itu, mentalitas juga semakin terbentuk dan pengetahuan juga bertambah.

Melihat Kualitas Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala Dunia U-20 2023

Selain itu, sang kapten percaya bahwa barang-barang tersebut berguna untuk mengembangkan kemampuan di usia muda. “Saya harap ini bisa meningkatkan semangat mereka dan menjadi pemain timnas masa depan,” ujarnya.

Bagi Iqbal, berlatih sepak bola sejak kecil tidak hanya membutuhkan semangat dan keterampilan dasar, tetapi juga rasa senang bukan tekanan.

“Yang penting semangat dan happy. Dalam setiap latihan (saya) memiliki keinginan untuk memberikan yang terbaik dan motivasi yang tinggi untuk mencapai cita-cita saya dan membanggakan kedua orang tua saya.”

Adapun Iqbal yang baru saja mendapat kesempatan mengasah kemampuan di Hungaria mengaku siap belajar sebanyak-banyaknya di Eropa dan berharap bisa membawa yang terbaik untuk Indonesia.

Di sisi lain, Figo Dennis Saputra Ananto mengatakan tidak apa-apa memiliki idola untuk memotivasi diri lebih baik. “Yang penting kerja keras dan semangat latihan,” kata Figo.

“Benar. Femas Aprian Crespo menambahkan setiap latihan harus semangat dan maksimal.

Indonesia siap menjawab kepercayaan diri menggelar Piala Dunia U-20

Koresponden: Arnidhya Nur Zhafira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *