Tim Young Warrior pasti akan tampil di Singapura setelah menjuarai TYPL-2

Bogor (JurnalPagi) – Tim sepak bola Warriors Youth U-12 dipastikan akan mewakili Indonesia di Singapore Junior Football League (JSSL) 2023 setelah menjuarai Premier Youth League (TYPL-2) edisi kedua pada latihan ASIOP. Tanah (ATG), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Anak asuh Ardi Varsidi sukses mengalahkan Raganagari dengan skor 2-1 untuk lolos ke Asian Youth Championship.

“Kemenangan ini karena para pemain bermain bersama dengan sangat baik. Kami terus berlatih dan fokus menyelesaikan TYPL-2 hingga akhirnya menjadi nomor satu,” kata Ardi Varsidi di tempat latihan ASIOP, Minggu.

Ardi berjanji akan memperketat persiapan JSSL 2023. “Saya akan meningkatkan fisik para pemain karena di Singapura lawannya sangat bagus. Kami akan fokus pada latihan, latihan dan latihan.”

Pemenang kejuaraan 2022 akan memiliki kesempatan untuk menambah pengalaman kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Selain tim U-12, juara CS Private Soccer U-11 juga lolos ke Garuda International Cup 2023, sedangkan juara U-10 Syaga Prathama menjadi juara. kartu liar Di Premier League di bawah usia 11 tahun.

Yusuf Kurniawan, Ketua Pelaksana TYPL, mengatakan kompetisi merupakan faktor penting dalam perkembangan sepak bola di Indonesia sejalan dengan upaya PSSI memperbarui kurikulum Filsafat Sepak Bola Indonesia (Filanesia).

Menhan Prabowo Tak Mau Nonton Piala Dunia 2022

Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman kepada para pesepakbola, terutama di levelnya seseorang Bermain dan berkompetisi di lapangan yang bagus. Pada usia 10, 11, dan 12 tahun, dalam piramida kepelatihan as zaman keemasan, harus diajarkan cara bermain dengan teknik sepakbola yang baik dan benar. Yusuf berkata: Ini hanya dapat diwujudkan dalam bidang kualitas.

TYPL-2 digelar mulai 28 Agustus hingga 18 Desember 2022 dengan diikuti 42 tim yang terdiri dari 16 tim dari U-10 dan U-11, serta U-12 dengan 10 tim peserta. Tempat pelatihan ASIOP dipilih. Sangat cocok sebagai tempat karena memiliki standar internasional.

TYPL telah membuktikan bahwa kualitas kompetisi menentukan kesuksesan. Di TYPL-1, Tim Skylima Depok yang melakoni debut internasionalnya di JSSL 2022 KU-12 menempati posisi ketiga.

Tim di luar Jabodetabek juga ikut berpartisipasi dalam TYPL-2.

Yusuf mengatakan, “Kali ini tim peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti Cimahi, Bandung, Sukabumi, Cirebon, Garut dan Karawang. Artinya daerah lain juga haus akan persaingan yang berkualitas.”

127 dari 474 pertandingan TYPL-2 juga akan disiarkan langsung oleh Mentari TV dan VIDIO sehingga pelatih dapat mengevaluasi tim melalui tayangan ulang.

Misi TYPL lainnya adalah mengajak keluarga pecinta sepakbola untuk menghabiskan akhir pekan di lapangan. Ini pasti akan menjadi tradisi rekreasi yang positif. Jadi, setiap hari Minggu, orang tua bisa mengajak anaknya bermain sekaligus mengajak keluarga berolahraga. Liburan.” kata Yusuf.

Busana tim sepak bola Indonesia masuk pasar internasional

Pengkhotbah: Mohammad Ramadhan
Editor: Jafar M. Siddique

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *