TikTok mengembangkan fitur pembatasan konten untuk pengguna remaja

Jakarta (JurnalPagi) – Aplikasi berbagi video pendek TikTok sedang mengembangkan alat yang memungkinkan orang tua memblokir akses remaja mereka ke konten tertentu di platform tersebut.

TikTok mengatakan sedang dalam tahap awal pengembangan fitur kontrol orang tua dan akan berkonsultasi dengan organisasi pengasuhan anak, pemuda dan masyarakat sipil untuk merancang alat tersebut, Reuters melaporkan pada hari Jumat. Orang tua dapat menggunakan alat ini untuk mencegah anak remajanya melihat konten dengan kata atau tagar tertentu.

Bersamaan dengan itu, TikTok juga mengumumkan fitur baru untuk membantu pengguna membatasi waktu yang dihabiskan di aplikasi. Akun milik pengguna di bawah usia 18 tahun akan kedaluwarsa secara otomatis satu jam per hari, dan remaja harus memasukkan kata sandi untuk terus menggunakan aplikasi.

Jika seorang remaja memilih untuk menghapus batas harian dan menggunakan TikTok lebih dari 100 menit sehari, aplikasi akan menampilkan peringatan yang meminta mereka untuk menetapkan batas waktu.

Turki Denda TikTok Rp 1,37 Miliar karena Penyalahgunaan Data

Orang tua sekarang dapat menetapkan batas waktu untuk penggunaan TikTok oleh remaja mereka, kata perusahaan China itu.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi ByteDance, telah menjadi sorotan di seluruh dunia karena kedekatannya dengan pemerintah China dan kekhawatiran tentang perlindungan data pengguna.

Populer di kalangan pengguna muda, aplikasi ini telah dilarang dari telepon pemerintah di Amerika Serikat, Kanada, dan negara lain karena masalah keamanan.

Seperti aplikasi media sosial lainnya, TikTok juga menghadapi kritik karena tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi remaja untuk mengakses konten yang tidak pantas.

TikTok TV hadir di Indonesia

Studi TikTok: 67% Pengguna Menghabiskan Lebih Banyak Selama Ramadan

Studi menunjukkan bahwa TikTok memengaruhi persepsi pengguna tentang bentuk tubuh

Penerjemah: Siti Zulikha
Editor: Natisha Andarningtias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *