Tidak semua konten YouTube bisa dijadikan jaminan utang ke bank

Memiliki konten dan kemudian mempostingnya tidak sembarangan, tetapi harus jelas apa isinya

Jakarta (JurnalPagi) – Wakil Menteri Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mohamed Neel Hamam menegaskan tidak semua konten YouTube bisa dijadikan jaminan pinjaman ke bank.

“Memiliki konten lalu mempostingnya tidak sembarangan, tapi harus jelas kontennya apa dan potensinya apa,” kata Neil saat dihubungi JurnalPagi di Jakarta, Kamis.

Sebagai informasi, mulai Juli 2023, pelaku ekonomi kreatif dapat mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan, baik perbankan maupun non perbankan, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022.

Sektor ekonomi kreatif sendiri memiliki 17 subsektor, termasuk pengembang permainanarsitektur, desain interior, musik, seni rupa, kriya, fashion, desain produk, memasak, animasi dan film animasi, desain komunikasi visual, fotografi, televisi dan radio, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.

Moderator menunggu rencana teknis konten YouTube untuk menjamin kredibilitas

Untuk mengajukan pinjaman, Neal menjelaskan para pelaku industri kreatif, termasuk konten kreator YouTube, harus memenuhi syarat-syarat tertentu terlebih dahulu.

Beliau bersabda : Apa yang bisa dijadikan jaminan tentunya harus ada syarat-syaratnya terlebih dahulu.

Berdasarkan Pasal 7, diatur bahwa persyaratan penyediaan pembiayaan berdasarkan kekayaan intelektual sekurang-kurangnya harus memiliki proposal pembiayaan, memiliki usaha ekonomi kreatif, memiliki perjanjian terkait kekayaan intelektual produk ekonomi kreatif, dan memiliki pendaftaran atau surat pendaftaran. Sertifikat kekayaan intelektual

Kemudian, dalam Pasal 9, dalam rencana pembiayaan berdasarkan kekayaan intelektual, bank dan lembaga keuangan bukan bank dapat menggunakan kekayaan intelektual sebagai jaminan utang.

Subyek jaminan utang yang dikehendaki adalah berupa perjanjian perwalian mengenai kekayaan intelektual, kontrak dalam kegiatan ekonomi kreatif dan/atau hak tagih dalam kegiatan ekonomi kreatif.

Kekayaan intelektual yang dapat dijadikan subjek jaminan utang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 adalah kekayaan intelektual yang terdaftar atau telah terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum, dan kekayaan intelektual yang berada di bentuk dioperasikan secara mandiri dan/atau mengalihkan haknya kepada pihak lain.

Menurut Neal, dengan PP nomor 24 tahun 2022 ini diharapkan produk industri kreatif dapat menjadi tulang punggung perekonomian ke depan dan semakin memberikan motivasi bagi para pelaku untuk terus berkarya.

BCA menganggap konten YouTube hingga musik sebagai jaminan kredit

Ia berkata: “Kami berharap ini akan mendorong lebih banyak pelaku industri kreatif untuk bekerja dan menghasilkan uang.”

Di sisi lain, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe mengatakan kepada JurnalPagi, pihaknya menyambut baik PP No 24 Tahun 2022 yang membolehkan pelaku industri kreatif mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan.

Produser dan sutradara Rumah Film Indonesia juga berharap bisa dimanfaatkan oleh mereka yang berkecimpung di industri kreatif, terutama yang baru merintis dan sangat membutuhkan dana untuk mewujudkan karyanya.

Uri mengatakan, “Kedepannya, pemerintah juga dapat bekerjasama dengan berbagai pihak agar para kreator dapat berkreasi. Hal ini juga membantu pasar dalam dan luar negeri. Tentunya hal ini dapat membantu membangkitkan semangat industri kreatif Indonesia.”

Danamon: Bankir menganggap konten YouTube sebagai jaminan kredit

PP No. 2022/24 dianggap sebagai bentuk kehadiran pemerintah bagi para pelaku ekonomi kreatif

Produser Film Apresiasi PP Akraf Karena Mendorong Produksi Artis

Pembicara: Sochi Nurhaliza
Editor: Satyagraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *