JAKARTA (JurnalPagi) – Presiden Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadoni mengatakan tidak ada penambahan armada di Terminal Bus Kampung Rambutan meski menjelang perayaan Tahun Baru.
“Tidak ada penambahan armada. Masih mencukupi dan masih bisa melayani dari kapasitas yang tersedia, jelas Yulza di terminal Kampung Rambutan, Jumat.
Yulza menjelaskan, sejak Senin (19/12) hingga Kamis (29/12), lebih dari 9.500 penumpang meninggalkan Terminal Bus Kampung Rambutan.
“Hari ini masih belum ada datanya. Tapi dari awal tanggal 19 Desember kita buka posko Nataru, sampai kemarin tanggal 29 Desember, ada 9.567 penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kampung Rambutan dengan total 1.159 bus,” kata Yulza. .
Terminal Kampung Rambutan Semakin Ramai Penumpang
Yulza menjelaskan, 24 Desember merupakan puncak kedua jumlah penumpang. Yulza juga memperkirakan jumlah penumpang tidak akan bertambah lagi karena liburan sekolah hampir usai.
Ia mengatakan, “Kemarin sebenarnya adalah puncak gelombang kedua, terakhir pada 3 Desember dengan total 1109 penumpang, dan sepertinya tidak akan ada peningkatan lebih lanjut karena liburan sekolah telah berakhir.”
Untuk rute laris, Yulza menjelaskan banyak pemudik yang pergi ke Sumatera. Sementara untuk pulau Jawa sendiri, destinasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi jalur favorit.
Terkait harga tiket bus non ekonomi, mereka mengumumkan mengalami kenaikan harga tiket. Sementara itu, tidak ada kenaikan tiket bus ekonomi selama liburan Natal dan Tahun Baru.
“Jika harga tiket bus non ekonomi dinaikkan antara Rs 20.000 dan Rs 30.000 tergantung rutenya. “Untuk bus ekonomi tidak ada kenaikan karena diatur pemerintah.”
Puncak pertumbuhan penumpang di Terminal Kampung Rambutan pada 24 Desember 2022
Sopir Bus Terminal Kampung Rambutan Dilengkapi Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku
Terminal Kampung Rambutan Catat Lonjakan Penumpang 100 Persen
Koresponden: Lifia Mawdade Putri
