Thomas Tuchel sebut tidak ada perbedaan kelas antara Bayern dan City

Jakarta (JurnalPagi) – Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel menegaskan tidak ada “perbedaan kelas” antara timnya dan Manchester City meski klub Inggris itu tersingkir di perempat final Liga Champions.

City melaju ke semifinal dengan agregat 4-1 setelah menang 3-0 di leg pertama pekan lalu dan bermain imbang 1-1 di Allianz Arena.

“Tidak ada perbedaan kelas. Kelihatannya dari hasil, tapi sebenarnya ada perbedaan kepercayaan diri dan performa,” kata Tuchel seperti dikutip AFP usai pertandingan, Kamis.

Kami membiarkan (City) memainkan permainan mereka, kami dihukum secara brutal karenanya.

Bayern memiliki lebih banyak penguasaan bola daripada City di kedua pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tetapi hanya mencetak satu gol di leg kedua melalui penalti Joshua Kimmich.

Sane Menyesal Tidak Mengubah Peluang Menjadi Gol ke gawang City

Tuchel mengatakan Bayern berada di level yang sama dengan City, tetapi timnya membutuhkan keberuntungan untuk mengalahkan tim Liga Premier ini.

Mantan pelatih kepala Borussia Dortmund dan Chelsea mengatakan: Hari ini kami bermain melawan tim terbaik di Eropa, tim terbaik di Eropa.

“Kami bermain sepenuhnya di level yang sama (tetapi) kami tidak memiliki peluang di kedua pertandingan.”

Bayern menambahkan: “Untuk mengalahkan tim terbaik, Anda tidak hanya perlu memaksimalkan peluang Anda 100 persen, Anda juga membutuhkan keberuntungan. Anda juga membutuhkan keputusan (wasit) yang menguntungkan Anda dan bahkan mungkin defleksi (bola). kamu punya.” pelatih.

Sejak Tuchel ditunjuk sebagai penerus Julian Nagelsmann, Bayern tersingkir dari Liga Champions dan Piala Jerman, menyisakan satu trofi untuk dimenangkan, Bundesliga.

Bayern unggul dua poin dari Borussia Dortmund di Bundesliga dengan enam pertandingan tersisa dan akan menghadapi Mainz pada Sabtu (22/4) sebagai upaya mereka untuk merebut gelar Bundesliga ke-11 berturut-turut.

Man City membukukan tiket semifinal UCL setelah menang agregat 4-1 atas Bayern
Lautaro menyebut derby Milan di semifinal UCL sebagai laga yang sangat spesial

Editor: Eka Arifa Rosqiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *