JAKARTA (JurnalPagi) – Pasangan ganda putra Hendra Satyawan/Mohamed Ahsan tampil cukup kalem pada laga pamungkas babak kualifikasi Grup B World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, Jumat.
Laga yang hanya berlangsung selama 26 menit itu berakhir dengan pasangan ganda putra berjuluk The Daddies itu mengalahkan pasangan China Liu Yu Chen/O Xuan Yi dua game berturut-turut 13-21 dan 18-21.
Meski kalah dari Liu/Ou, The Daddies sudah memastikan lolos ke babak semifinal turnamen akhir tahun yang akan berlangsung pada 7-11 Desember itu.
Babas pun lolos dari babak penyisihan dengan mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan, sehingga menempatkan diri sebagai runner-up Grup B. Sementara itu, Liu/Ou melaju ke babak empat besar sebagai juara Grup B.
Fajr/Ryan mengalahkan The Daddies untuk mencapai semifinal World Tour Finals
Meski The Daddies tidak meraih tiga kemenangan dari babak kualifikasi, secara teknis cukup menguntungkan nasib ganda putra Indonesia karena terhindar dari laga “perang saudara” di babak semifinal.
Selain sang bapak, tim merah putih juga berhasil melaju ke babak semifinal pasangan Fajr Al-Fian/Mohammed Rian Ardianto setelah merebut posisi runner up dari Grup A.
Dengan finisnya The Daddies dan Fajar/Rian sebagai runner-up, keduanya tidak akan bertemu karena juara dan runner-up masing-masing grup akan saling berhadapan di babak semifinal.
Di hari yang sama, Fajr/Ryan melakukan debut melawan pemain Malaysia Ong Yew Sin/Teo Aye Yee.
Fajr/Ryan juga dalam pertemuan penyisihan terakhir dengan Permainan karet 10-21, 21-17, 21-19. Namun, mereka masih lolos ke semifinal dengan hitungan poin berkat kemenangan satu pertandingan atas Ong/Teo hari ini.
Menurut BWF, mereka juga memanfaatkan poin dari dua laga sebelumnya melawan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan) dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), yang semuanya menang straight game. yang telah diumumkan di situs resminya.
Hasil Final BWF World Tour: Ehsan/Hendra melaju ke semifinal
Ganda putra puas dengan undian Final Tur Dunia 2022
Koresponden: Roy Rosa Bakhtiar
Editor: Teguh Handoko
