The Beast memuji perjuangan para pemain Persicabo saat dihajar Arma FC

JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih Persikabo 1973 Jadjang Nurjaman alias Janwar memuji kebangkitan timnya saat takluk 0-1 dari Arma FC pada pertandingan Liga Indonesia 1 pekan 14 di Stadion Manahan, Rabu sore. .

Menurut Jaanur, kedua tim bermain bagus di laga ini, namun Persicabo 1973 gagal meraih kemenangan dengan gagal meraih poin penuh dalam tiga laga terakhir.

Tercatat Persicabo belum merasakan kemenangan sejak memasuki bubble, dengan kalah 0-1 melawan PSM Makassar, imbang 1-1 melawan Rance Nusantara dan terakhir kalah melawan Arma FC.

“Siang ini kami Persicabo mengalami kekalahan kedua, kami hanya mendapat satu poin dari tiga pertandingan, tapi ini adalah hasil yang tidak diinginkan dan diharapkan,” kata Janoor dikutip media yang diterima, Rabu.

Dia melanjutkan: Tetapi dalam pertandingan hari ini, dapat dikatakan bahwa kedua tim bermain dengan sangat baik dan seimbang, dan saya tidak kecewa dengan penampilan anak-anak karena mereka telah melakukan semua yang mereka bisa dan ingin memenangkan pertandingan.

Selain itu, Beast menilai perkembangan positif Arema FC pada masa bubble system ini lebih baik dibandingkan sebelum bencana Kanjurohan.

“Selamat kepada Arma, dalam sistem gelembung di pusat Jawa Tengah-Yoga, jelas mereka telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut, ada kemajuan dibandingkan sebelum tragedi,” pungkas Janwar.

Pada laga tersebut, Persicabo 1973 harus mengakui keunggulan Arma FC akibat gol bunuh diri Yandi Sofyan Manour pada menit ke-31.

Akibat kekalahan tersebut, Persikabo 1973 harus turun ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 20 poin dari 14 pertandingan.

Arma FC kalahkan Persikabo dengan skor 1-0
Rans Nusantara FC berbagi poin dengan Persikabo 1973
Menilik: Absennya Dimas Darajad Redupkan Intensitas Persikabo 1973.

Pengkhotbah: Eldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *