Teten Masduki bergabung dengan PDI Perjuangan

Jakarta (JurnalPagi) – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki resmi bergabung dengan PDI Perjuangan ditandai dengan pemasangan jaket pesta oleh Sekretaris Jenderal (PDIP) DPP PDI Perjuangan Hasto Christianto di Lapangan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. .

“Kami punya segudang kekaguman kepada Pak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan. Oleh Ibu Megawati Sukarnopotri Di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP, beliau mengatakan dipercaya sebagai menteri koperasi.

Hasto memberi perintah kepada DPD Banten, DPC Lebak, dan pejabat daerah lainnya di tingkat kabupaten/kota.

Dalam pengarahan tersebut, Hestow kembali mengisyaratkan Teten bergabung dengan PDIP.

Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin meningkatkan perekonomian rakyat melalui koperasi. Di sisi lain, Hasto mengatakan, Presiden Jokowi memiliki perhatian yang sangat serius terhadap Banten, terlihat dari pembangunan jalan tol yang masif.

Hesto mengajak Teten berbicara kepada kader PDIP tentang upaya Teten berpihak pada “rakyat kecil” dan membebaskan Marhan melalui koperasi.

Namun sebelum itu, Hasto menyematkan buntut dari PDIP pada mantan aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW).

“Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Menteri Koperasi atas komitmennya kepada ‘rakyat kecil’ yang sejalan dengan ideologi PDI Perjuangan. Pak Teten Maduki mohon diterima,” kata Hesto.

KemenKopUKM Gandeng PPATK Perkuat Sinergi Atasi Kasus Pencucian Uang
Tetan ungkapkan enam program prioritas Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Sementara itu, Teten mempresentasikan rencananya untuk ekosistem ekonomi kerakyatan saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya, ada tiga hal yang sudah banyak diterapkan di pemerintahan.

“Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen pinjaman bank harus untuk usaha kecil dan menengah. Saat ini sudah 20 persen,” kata Teten.

Selain itu, Teten juga berupaya memfasilitasi bisnis. Ia menegaskan, upaya masyarakat tidak lagi berbelit-belit.

Ketiga, 40% belanja pemerintah atau sekitar Rp 400 triliun dari anggaran pemerintah saat ini dibutuhkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.

Dia berkata: Ini akan memperkuat ekonomi rakyat.

Menurut Teten, sebelumnya pemerintah telah memberikan akses 12,7 juta hektare lahan kepada masyarakat.

“Saat ini perekonomian kita sangat baik, meskipun di tengah krisis global, perekonomian kita tumbuh sebesar 5,7%, pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20. Yang membanggakan, perekonomian kita ditopang oleh perekonomian domestik dan perekonomian Indonesia. rakyat. Mereka telah melihat bagaimana Bong Karno mengajari kita tentang tata kelola, ekonomi, dan terbukti ekonomi kita bisa kuat di tengah krisis global.”

“Jadi saya datang ke sini justru bersama PDI Perjuangan, ekonomi global sedang krisis, tapi kita memperkuat ekonomi ‘rakyat kecil’, ekonomi rakyat,” ujarnya.

Koresponden: Fawzi
Editor: Harry Subanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *