Jakarta (JurnalPagi) – Belakangan ini, masyarakat semakin akrab dengan media sosial baru bernama Bluesky.
Aplikasi Bluesky adalah aplikasi media sosial yang dikembangkan oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey yang akan diuji pada pengguna tertentu pada tahun 2023.
Namanya semakin populer ketika pengguna internet terutama dari Twitter mencari alternatif media sosial lainnya, apalagi sekarang Elon Musk banyak melakukan perubahan pada Twitter.
Menurut Gizchina, Selasa, BlueSky berpotensi menjadi pesaing bahkan menyalip Twitter.
Salah satu alasannya adalah pengalaman yang ditawarkan aplikasi ini mirip dengan Twitter dan relatif mudah digunakan.
Setelah membuat akun dan profil, pengguna BlueSky dapat membagikan pemikiran mereka, berinteraksi dengan pengguna lain dengan membalas pesan, posting, dan menyukai posting.
Yang membedakan BlueSky dan Twitter adalah teknologi yang digunakan.
Tidak seperti Twitter, Bluesky menggunakan sistem terdesentralisasi yang berjalan di beberapa server kecil yang terhubung dengan teknologi yang disebut protokol AT.
Protokol AT secara khusus dikembangkan oleh Bluesky untuk menjadi sistem yang terdesentralisasi dan terbuka.
Sistem ini dirancang untuk membantu pengembang aplikasi menjaga privasi dan data pengguna sekaligus dapat memindahkan akun secara fleksibel tanpa dibatasi oleh server.
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat protokol aplikasi yang memenuhi kebutuhan pengguna dan tidak diatur oleh pengembang aplikasi.
BlueSky saat ini tersedia untuk pengguna tertentu dan telah diunduh 375.000 kali di Apple App Store sejak diluncurkan pada Februari 2023.
Karena masih dalam tahap pengujian, BlueSky hanya akan memberikan akses layanannya kepada pengguna yang sudah memiliki kode undangan khusus.
Bagi Anda yang berminat, Anda bisa mencoba masuk waiting list dengan mendaftarkan email Anda di website resmi bsky.app.
Elon Musk Sebut Twitter Membebankan Tarif Konten Secara Terpisah
WhatsApp Meluncurkan Fitur Satu Akun Pengguna Untuk Banyak Ponsel
WhatsApp Memudahkan Bagikan Status di Facebook Story
Penerjemah: Livia Cristianti
Editor: Satyagraha
