Jakarta (JurnalPagi) – CEO Meta Mark Zuckerberg secara resmi merilis aplikasi barunya bernama Threads, yang dikembangkan oleh tim Instagram untuk kemudahan berbagi konten tertulis, pada Rabu (5/7) waktu setempat.
Utasnya menghirup udara segar, meskipun pendekatannya kurang lebih mirip dengan Twitter Elon Musk.
Dalam unggahan blog Instagram hari Kamis, Threads sangat mudah digunakan karena pengguna hanya perlu menggunakan akun Instagram mereka untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Pengguna hanya perlu mengunduhnya karena tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS.
Setelah disetujui, pengguna dapat mengubah profil mereka khusus untuk Thread menjadi berbeda dari profil mereka di Instagram.
Jejaring Sosial Meta, Threads, Akan Dirilis Pada 6 Juli
Secara keseluruhan, Threads terlihat mirip dengan Twitter, namun yang membedakannya adalah fitur yang ditawarkannya.
Untuk konten teks dalam sekali unggah, pengguna dapat mengunggah hingga 500 karakter, lebih tinggi dari Twitter yang hanya menawarkan 280 karakter untuk pengguna biasa.
Keuntungan lain dari Threads adalah memungkinkan pengguna mengunggah konten teks beserta video hingga 5 menit dan 10 foto.
Memperkenalkan Utas, Instagram berkata, “Anda juga dapat dengan mudah membagikan unggahan Utas ke Instagram Story, atau Anda dapat membagikan unggahan sebagai tautan ke platform lain pilihan Anda.
Khusus untuk pengguna di bawah 16 tahun, Instagram melakukan pengaturan awal untuk mengubah akun Threads menjadi profil pribadi, pengguna hanya dapat menampilkan unggahan ke pengikut tertentu.
Untuk mendukung privasi, pengguna dapat mengontrol nama dan orang yang dapat membalas unggahan Utas mereka. Sama seperti Instagram, pengguna dapat menyembunyikan dan memfilter beberapa kata yang tidak diinginkan agar tidak muncul di Threads.
Instagram Resmi Luncurkan Aplikasi Thread Terpisah
Pengguna dapat melakukannya dengan bebas berhenti mengikuti, blokir dan laporkan akun yang dianggap mengganggu. Semua akun yang diblokir oleh pengguna di Instagram juga akan diblokir di layanan Threads.
Tema akan disiapkan agar kompatibel dengan protokol jejaring sosial terbuka yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) bernama ActivityPub. Bertanggung jawab untuk menetapkan standar terbuka yang merupakan kunci untuk menggunakan web modern.
Standar ini membuat Threads kompatibel dengan aplikasi lain yang mendukung protokol tersebut, seperti Mastodon dan WordPress. Dengan standar tersebut, akan muncul jenis komunikasi baru yang tidak mungkin ada di banyak media sosial yang ada saat ini.
Tema kini tersedia di 100 negara termasuk Indonesia.
Facebook Merancang Aplikasi Utas Baru Untuk Instagram
Twitter membatasi jumlah tweet yang bisa dibaca pengguna
Mastodon, media sosial alternatif pengganti Twitter buatan Jerman
Editor: Natisha Andarningtias