Telkom mengoptimalkan program konservasi untuk kelestarian lingkungan

Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan telekomunikasi nasional PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus melakukan berbagai program dan kegiatan konservasi yang berdampak langsung maupun tidak langsung dalam memerangi perubahan iklim.

Selama tahun 2022 setidaknya ada tiga program yang akan dilaksanakan Telkom yang akan membantu mengurangi perubahan iklimyaitu perlindungan hutan dengan bantuan digital, penanaman bakau dan sebagainya Sumbangan alat elektronik untuk pendidikan (Eduvice).

Melalui ketiga program tersebut, Telkom terus fokus untuk mencapai tujuan berkelanjutan yang juga sejalan dengan tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait dengan manajemen perubahan iklim. Tidak hanya pencegahan, tetapi juga pemulihan dan pemeliharaan lingkungan harus selalu diperhatikan dengan baik.”

Ini adalah program konservasi hutan digital pertama. Program ini membantu menghijaukan dan melindungi lahan kritis di Indonesia yang saat ini luasnya mencapai 14 juta hektar.

Selain berfokus pada perubahan iklim, program ini juga bertujuan mengembalikan fungsi alam sebagai media pengaturan tata air, melindungi dari banjir atau sedimentasi di daerah hilir, memulihkan dinamika populasi serta keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Program ini menggunakan GIS (Geographic Information System) untuk meningkatkan data inventarisasi hutan untuk memfasilitasi perbaikan kondisi hutan, perencanaan yang sesuai untuk jangka pendek dan panjang, perkiraan pertumbuhan hutan, pengumpulan data jumlah dan jenis pohon dan laporan berjalan. dibuat Mengenai pertumbuhan dan perkembangan hutan, hasilnya diperoleh secara teratur.

Program tersebut telah dilaksanakan seluas 64,25 hektar di 8 kawasan lindung di seluruh Indonesia.

Kedua, program penanaman mangrove. Lebih dari 30.000 bibit berhasil ditanam melalui program ini di beberapa kota seperti Semarang, Karimunjawa, Sirbon, Banten dan Maglang.

Dengan tujuan melindungi 4 hektar, komitmen Telkom pada program penanaman mangrove juga untuk melindungi dan memperbaiki ekosistem terumbu karang. Ekowisata digital dengan program bantu Melindungi mangrove untuk menciptakan ekowisata yang berkelanjutan.

Ini adalah program ketiga Sumbangan alat elektronik untuk pendidikan (Eduvice). Telkom menjalankan program untuk membantu pendistribusian e-waste yang kemudian dipilah dan diperbaiki oleh siswa SMK Telkom agar alat tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran digital oleh sekolah/siswa yang membutuhkan. .

Limbah elektronik ini dapat diangkut melalui saluran Dropbox yang berlokasi di empat lokasi di lobby kantor Telkom yaitu Graha Merah Putih Putih Gatot Subroto Jakarta Selatan, Menara Multimedia Telkom Kebon Sirih, Kantor Witel Jakarta Barat dan Graha Merah Putih Telkom Japati Bandung yang akan disalurkan ke sekolah/siswa yang membutuhkan menjadi Mereka, terutama di daerah 3T.

Telkom Yakin Lima Langkah Bold Akan Tingkatkan Daya Saing Perusahaan

Telkom Rayakan Hari Disabilitas Sedunia Melalui Inklusivitas

Next-BE Fest 2022 Fasilitasi Kolaborasi Startup BUMN Senilai Rp 2,4 Triliun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *