Taiwan meluncurkan penyelidikan TikTok atas dugaan operasi ilegal

JAKARTA (JurnalPagi) – Pemerintah Taiwan meluncurkan penyelidikan ke platform media sosial China TikTok atas dugaan operasi ilegal di pulau itu, Reuters melaporkan pada Senin.

Tidak hanya itu, pemerintah Taiwan juga memperingatkan bahwa platform media sosial tersebut digunakan oleh Beijing untuk menyebarkan informasi palsu.

Dalam sebuah pernyataan, Dewan Urusan Daratan (MAC) mengatakan bahwa pada 9 Desember, sebuah kelompok kerja di bawah pengawasan Kabinet menemukan bahwa TikTok diduga melakukan operasi bisnis ilegal di Taiwan.

Liberty Times Taiwan juga melaporkan bahwa perusahaan induk TikTok, ByteDance, telah mendirikan anak perusahaan di Taiwan untuk mempromosikan bisnis tersebut.

Langkah tersebut melanggar hukum Taiwan, yang mengatakan platform media sosial China tidak diizinkan melakukan bisnis di sana.

MCA menanggapi laporan tersebut dengan mengatakan bahwa memang ada dugaan pelanggaran hukum.

“Dalam beberapa tahun terakhir, pihak daratan telah menggunakan platform video pendek seperti TikTok untuk melakukan operasi intelijen dan infiltrasi terhadap negara lain, dan ada risiko tinggi pemerintah China mengumpulkan informasi pribadi pengguna,” kata mereka.

Namun, TikTok tidak segera memberikan komentar.

Taiwan diketahui telah melarang berbagai aktivitas bisnis China di pulau itu, mulai dari platform media sosial hingga industri manufaktur. keripik Taiwan yang bernilai tinggi juga telah melarang departemen pemerintah menggunakan aplikasi China seperti TikTok.

Pada tahun 2019, Taiwan mengesahkan undang-undang anti-pengaruh untuk memerangi apa yang dilihat oleh banyak orang Taiwan sebagai upaya China untuk memengaruhi politik dan proses demokrasi melalui pembiayaan ilegal politisi dan media serta metode lainnya.

Speeds Homestyle hadir di Tiktok Store

Kenapa Negara Bagian AS Larang Pemasangan Ponsel Resmi dengan TikTok?

Saingi Spotify, ByteDance Berencana Perluas Layanan Streaming Musiknya

Penerjemah: Sochi Nurhaliza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *