Atapnya tidak dirancang untuk hujan semacam itu
JAKARTA (JurnalPagi) – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lipoto mengatakan atap Terminal Bus Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, bocor akibat hujan deras, sehingga harus dilakukan penyesuaian atap agar kondisi tersebut tidak terjadi. lagi.
“Namanya gedung, tentu ada penyesuaian. Misalnya hujan deras, atapnya tidak didesain untuk hujan deras seperti itu, perlu penyesuaian,” kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Rabu.
Terkait hal itu, Syafrin meminta PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) selaku pengelola segera memperbaiki terminal yang akan dibuka pada Oktober 2022 itu.
“Kami sudah minta pihak Trans Jakarta segera melakukan perbaikan. Dan masih dipertahankan oleh pelaksana, harus tetap menjadi tanggung jawab mereka untuk memperbaikinya,” kata Siafrin.
Diketahui, Terminal Bus Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, mengalami kebocoran saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Kamis (4/5). Air mengalir di berbagai tempat di atap terminal bus, sementara banyak penumpang yang menunggu bus saat itu.
Pengguna Trans Jakarta mengeluhkan kondisi terminal saat hujan deras. Kebocoran air dari lantai dua dan genangan air hujan di lantai jalan membuat jalan menjadi licin, tentunya hal ini dapat membahayakan keselamatan penumpang yang sedang menunggu bus.
TransJakarta Latih Staf Tingkatkan Layanan Anak Disabilitas
Kadishub DKI Sebut Penghapusan 417 Bus Trans Jakarta Mendesak
Trans Jakarta imbau orang tua awasi anaknya di halte
Koresponden: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Aerospace