Medan (JurnalPagi) – Asisten pelatih PSMS Medan Legimin Rahaju mengatakan timnya akan mendukung apapun keputusan PSSI terkait Liga 2 Indonesia 2023-24.
“Apapun regulasi PSSI, itu pasti untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” kata Legimin kepada JurnalPagi di Medan, Kamis.
Karena itu, lanjut pria 41 tahun itu, pihaknya siap mengikuti instruksi PSSI terkait Liga 2, termasuk waktunya.
Saat ini, PSSI belum memberikan konfirmasi apapun terkait Ligue 2 2023-2024.
PSSI mengumumkan rencana menggelar Liga 2 dari November 2023 hingga Juni 2024, mengganti nama kompetisi menjadi Liga Nusantara.
Kebijakan PSSI tersebut sesuai dengan pendapat seluruh atau 28 klub peserta Liga 2 Indonesia 2022-2023 pada Workshop Sepakbola di Surabaya, Jawa Timur, 4 Maret 2023.
Usulan lain dari pihak klub adalah setiap tim yang mengikuti Liga 2 2023-2024 dapat menggunakan maksimal satu pemain asing ASEAN dan satu pemain asing non-ASEAN.
Saktyavan Sinaga mendesak manajemen PSMS kompak dan fokus ke Liga 1
Legimin mengatakan PSMS akan menurunkan tim setelah PSSI menyetujui jadwal Liga 2 2023-24.
Selain itu, tim berjuluk Qintan Chicken itu juga tengah mempersiapkan laga pramusim yang kabarnya digelar sebelum liga dimulai.
“Saat ini tim masih libur. Nanti kalau sudah waktunya, kami akan mengumpulkan pemain dan berlatih,” kata Legamine.
PSMS berusaha promosi ke Liga 1. Ayam Kintan terakhir berpartisipasi di Liga Utama Indonesia pada 2018.
PSMS memang sedang dalam perjalanan menuju Liga 1 setelah finis pertama di klasemen Liga Grup Barat 2022-2023.
Namun, musim Liga 2 PSSI dihentikan sejak awal Oktober 2022 karena bencana Stadion Kanjurohan yang menyebabkan 135 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
PSSI dan seluruh klub peserta kemudian sepakat untuk tidak melanjutkan Liga 2 musim itu dan memulai musim baru 2023-2024.
PSMS berharap FIFA tak blokir keanggotaan Indonesia
Pengkhotbah: Michael Sihan
Editor: Ervan Sohairondi