Jakarta (JurnalPagi) – perusahaan penyedia layanan teknologi KreditorSkorlife menerima pendanaan awal sebesar $4 juta yang dipimpin oleh Hummingbird Ventures untuk meningkatkan layanan pengguna.
SkorLife menegaskan akan menggunakan modal baru untuk mengembangkan produk lebih jauh, memperluas kesadaran merek di pasar, menambah jumlah tim, dan secara umum mengembangkan perusahaan.
Pendiri dan CEO SkorLife Ongki Kurniawan menyambut baik putaran investasi yang juga didukung oleh investor terkemuka seperti QED Investors, AC Ventures dan Saison Capital, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Agar Masyarakat Cerdas dalam Pengelolaan Uang
Kehadiran global mereka, dikombinasikan dengan keahlian yang mendalam di sektor ini, sejalan dengan visi ambisius kami. Keyakinan kuat investor terhadap visi kami memperkuat komitmen kami untuk mengubah industri kredit di Indonesia, katanya.
Menurutnya, sebagai pionir di industri, SkorLife menawarkan layanan Kreditor yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses skor kredit dan laporan kredit dari lembaga kredit nasional, serta memberikan rekomendasi dan tip yang dipersonalisasi untuk mencapai skor yang lebih baik dan mengakses kredit.
Dia juga memastikan bahwa ketika orang memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang profil kredit, pengguna akan mencoba memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kredit dan kredit keuangan.
Ia melanjutkan: Dengan demikian, akses peluang kredit akan lebih adil dan dalam jangka panjang akan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Scorelife mengatasi keterbatasan akses terhadap kredit yang adil di Indonesia dengan memberikan pendidikan kredit, alat untuk meningkatkan kredit, dan mempromosikan pemberian pinjaman yang bertanggung jawab,” kata Ongki.
Kini, SkorLife juga menjadi bagian darinya Kotak pasir pengawas dalam klaster Perencana keuangan dan berinvestasi dalam keamanan informasi dengan memperoleh sertifikasi ISO 27001 dan ISO 27701 untuk sistem manajemen keamanan informasi dan sistem manajemen informasi privasi.
Sementara itu, Asia Lead Hummingbird Ventures Akshay Mehra mengatakan, pendanaan tersebut memberikan peluang untuk menciptakan merek konsumen terkait kredit di Indonesia serta mendorong literasi keuangan di kalangan individu dan komunitas.
“Setelah melihat kesuksesan model-model ini di belahan dunia lain, kami bersemangat untuk menerapkan apa yang telah kami pelajari dan bermitra dengan para pendiri untuk menciptakan perusahaan generasi di Indonesia,” ujarnya.
OJK optimistis ISFO 2023 akan meningkatkan literasi keuangan masyarakat
OJK: Kesenjangan antara literasi keuangan syariah dan konvensional harus dipersempit
AFPI: Peningkatan literasi keuangan tetap menjadi agenda prioritas
Pemberita: Satyagraha