Sementara itu, ia mengajarkan literasi keuangan kepada mahasiswa di Belitung

JAKARTA (JurnalPagi) – Tentang dua perusahaan P2P Meminjamkan Yaitu, Kredifazz dan AdaKami baru-baru ini mengadakan seminar remaja tentang pengertian fintech di Belitung, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang fintech, mengenalkan produk dan layanan hingga cara mengelola keuangan secara cerdas.

Kegiatan yang bertemakan “Tips Memahami Pemanfaatan Inovasi Teknologi Finansial Masa Kini” ini diselenggarakan bersama komunitas mahasiswa Politeknik Belitung, dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan serta kesadaran dan pengetahuan finansial digital di kalangan generasi muda.

Sementara itu, ia optimis bahwa mengajar mahasiswa secara langsung sebagai agen perubahan merupakan sarana media sosial yang efektif untuk menambah pengetahuan tentang fintech.

Dalam keterangannya, Kamis, media internal dan humas Adapondi Jocelyn Angelia mengatakan, seminar tersebut dapat melatih peserta untuk lebih memahami penggunaan teknologi finansial.

“Fintech yang menggabungkan keuangan dengan teknologi sebenarnya sudah ada dan berkembang mengikuti perkembangan zaman,” kata Joslin.

Sementara itu, Dee bermitra dengan bank digital untuk mempercepat inklusi keuangan

Jaslin mengatakan, di Indonesia, kehadiran fintech telah membantu masyarakat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Penggunaan digital pembayaran Semakin berkembang dengan kemudahan akses dan kecepatan dalam bertransaksi. Kemudahan yang diberikan oleh fintech telah meningkatkan penjualan elektronikBisnis

“Dengan tumbuhnya fintech, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal fintech, menggunakannya secara bijak dan memberikan dampak positif yang akan membantu masyarakat Belitung,” kata Joslin.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat literasi keuangan di Provinsi Bangka Belitung masih tergolong rendah yakni hanya 30,39 persen.

Lebih-lebih lagi, Keuangan mikro adalah layanan fintech yang menyediakan layanan keuangan untuk kelas menengah ke bawah untuk membantu keuangan dan permodalan.

Transformasi Digital Keuangan Tingkatkan Partisipasi Keuangan

Manfaat terakhir yang paling banyak dinikmati oleh masyarakat umum adalah pengurangan bunga pinjaman.

“Sebagai generasi muda yang cerdas, sangat penting untuk memahami risiko dan manfaat fintech Meminjamkan. Jaslin menyampaikan agar kami dapat menggunakan layanan ini dengan bijak

Fintech lending P2P dapat menjangkau masyarakat yang tidak dapat dijangkau melalui perbankan konvensional. Selain itu, fintech juga dapat meningkatkan ekonomi makro.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mempelajari lebih dalam tentang keuangan digital yang legal dan dijamin oleh OJK,” kata Jacelyn Angelia.
Penyelenggaraan seminar fintech ini merupakan bantuan nyata bagi Adadi dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan finansial di kalangan generasi muda, khususnya di Belitung.

Tingginya minat dan antusiasme peserta seminar menginspirasi Adadi untuk menawarkan kegiatan serupa di beberapa kota besar lainnya.

OJK Sebut 33 FinTech Lender Tidak Memenuhi Persyaratan Modal Minimum

Pemberita: Maria Rosari dei Putri
Editor: Siti Zulikha