Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini
Banda Aceh (JurnalPagi) – Sebanyak 12 desa di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidiye dilaporkan terendam banjir dan warga yang terkena dampak mengungsi ke moshala/meonase setempat.
Kepala Dinas Darurat dan Logistik (Darlog) Pidi Nasreddin di Sigli mengatakan, Rabu, curah hujan yang tinggi di wilayah itu menyebabkan Kurong Palu banjir dan 12 desa terendam banjir.
Desa yang terendam banjir adalah: Desa Siron Paloh, Pante Cermen, Masjid Peudaya, Sukon Peudaya, Perlak Peudaya, Tuha Peudaya, Kupula Tanjong, Desa Kambuek Paya Pi, Desa Leun Tanjong, Desa Cut Peudaya, Trieng Paloh. Desa Leuhop Paloh.
Nasreddin mengatakan: “Lebih dari 75 kepala keluarga dari desa Pante Serman harus mengungsi ke daerah Meonasa setempat untuk mencari tempat yang lebih aman karena banjir terus merendam rumah warga dan bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Belum Diselesaikan Masalah Hulu Hingga Terjadi Banjir Aceh
Delapan desa terendam banjir di Pulau Simlovo
Para pengungsi telah mendirikan tenda sementara untuk beristirahat di tempat yang aman, kata Asriyadi, Ketua Padang Tiji.
“Warga yang mengungsi dari desa Panthe Serman, dari anak-anak hingga orang tua, mendapat makanan dari dapur umum yang dikelola gampong setempat,” kata Asriyadi.
Esriadi mengatakan, pihaknya sangat berharap dapat membantu warga yang terkena dampak banjir.
Dia juga meminta masyarakat untuk waspada karena intensitas curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut dan jumlah debit air mungkin lebih tinggi.
Pemerintah Banda Aceh serukan pembuatan infrastruktur pengendali banjir
BMKG: Tujuh kabupaten/kota di Aceh berstatus waspada banjir
BPBA: Empat Daerah di Aceh Terkena Banjir dan Longsor
Koresponden: M Afdhal
Editor: Budi Santoso