Satu-satunya gol Mesias memastikan kemenangan Milan atas Monza

JAKARTA (JurnalPagi) – Gol tunggal pemain Brasil Mesias cukup untuk memastikan kemenangan 1-0 AC Milan atas Monza pada laga ke-23 Giornata Liga Italia yang dimainkan di Stadion Brianto, Monza, Minggu dini hari WIB.

Kemenangan ini dibawa sementara Rossoneri Itu peringkat ketiga dengan 44 poin. Namun, Inter yang hanya akan melawan Udinese masih berada di posisi kedua karena unggul selisih gol. Sedangkan menurut situs resmi Liga Italia, Monza tetap berada di peringkat kesepuluh dengan raihan 29 poin.

Tuan rumah mengancam di awal pertandingan saat Patrick Sioria menguji kiper Cipriani Tatarusano. Milan bangkit kembali dengan tembakan panjang Rafael Liao yang masih melenceng.

Kiper Monza Michele Di Gregorio harus melakukan double take untuk mempertahankan gawangnya. Pertama dari tembakan rendah Rafael Liao, lalu dari rebound yang dihantam Brahim Diaz.

Ketegaran Di Gregorio akhirnya mencapai puncaknya pada menit ke-31. Umpan tidak lengkap pemain Monza dicegat oleh Junior Messias di tepi area penalti, dan pemain Brasil itu melepaskan tembakan kaki kiri yang kuat ke gawang Monza.

Monza terlihat lebih baik setelah babak pertama. Andrea Petaia melepaskan tembakan langsung ke gawang Tatarusano dan Samuel Birindelli mendapat kartu kuning karena berpura-pura terjatuh, meski ia bertabrakan dengan Theo Hernandez.

Hernandez seharusnya menggandakan keunggulan Milan saat timnya melancarkan serangan balik yang berakhir dengan gol pemain Prancis itu. Hernandez kembali mendapat peluang bagus saat umpan terobosan Rade Krunic melebar, namun Patrik Siuria mampu menghadang jalannya.

Tuan rumah berusaha menghancurkan lini pertahanan lawan habis-habisan. Severia melepaskan tembakan yang membentur tiang Milan, membentur punggung Tatarusano, namun memantul keluar. Milan kemudian mencoba membalas dengan serangan berbahaya dari Olivier Giroud dan Sandro Tonali, namun skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir.

 

Bologna membuat Sampdoria lebih kewalahan

Pada laga sebelumnya, Bologna semakin menenggelamkan Sampdoria ke zona degradasi usai mengalahkan tuan rumah dengan kemenangan 2-1.

Rusoblu Mereka sekarang berada di urutan ketujuh dengan 32 poin setelah pertandingan di Genoa, sementara Sampdoria turun ke urutan 18 setelah menderita kekalahan liga ke-16 mereka musim ini.

Bologna membuka skor di menit ke-27. Dari sepak pojok, bola yang dibelokkan disambut oleh Roberto Soriano yang melepaskan tembakan keras ke pojok gawang Sampdoria. Review VAR dilakukan untuk menentukan posisi Moses Barrow, namun meski sang pemain dalam posisi offside, ia tidak dalam posisi berada di jalur bola.

Sampdoria yang sempat mencoba melepaskan diri dari bahaya degradasi, baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Pelanggaran John Lucimi terhadap Manolo Gabbiadini di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Penampilan apik dieksekusi pemain pengganti Sampdoria Abdulhamid Sabiri yang juga mencetak gol pertamanya di laga tersebut.

Beberapa saat kemudian, Alessandro Zanoli menusuk ke kanan dan dilanggar oleh Jose Sosa. Wasit kembali menunjuk titik pemulihan Sampdoria. Sayang, tembakan Sabiri bisa diblok oleh Lukas Skorupski, kiper tim ini.

Bencana bagi Sampdoria bertambah di menit ke-90. Riccardo Ursolini mematahkan jebakan offside dan mengungguli Nicola Moro di sisi kanan, lalu melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut sulit ke gawang Emile Audreau.

 

Napoli menjauh dari kejaran Inter setelah kalah 2-0 dari Sassuolo.
Inter tak bisa dekati Napoli usai Sampdoria bermain imbang 0-0
Gol tunggal Rabiot jadi kunci kemenangan 1-0 Juventus atas Fiorentina.

Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Junidi Sowanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *