Satu lagi insan sepak bola China ditangkap aparat

BEIJING (JurnalPagi) – Seorang mantan pemilik klub sepak bola China ditangkap Komisi Pengawas Disiplin Partai Komunis China (CPC) Provinsi Hubei atas dugaan korupsi.

Penangkapan Meng Jing, mantan pemilik Klub Sepak Bola Hebei, bertepatan dengan penangkapan Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Chen Zhiyuan pada Selasa (14/2).

Dalam pernyataan resmi yang dipantau di Beijing pada hari Kamis, CFA mendukung penuh badan anti-korupsi tersebut dalam melakukan penyelidikan atas dugaan kasus korupsi di badan pengatur utama sepak bola di negara terpadat di dunia itu.

Menurut CFA, investigasi ini sepenuhnya menunjukkan komitmen kami terhadap toleransi nol terhadap korupsi.

CFA berjanji akan menciptakan lingkungan sepakbola yang jujur ​​untuk mewujudkan reformasi dan perkembangan sepakbola Tiongkok.

Penangkapan Meng dan Chen menambah daftar panjang eksekutif sepak bola Tiongkok yang telah berinteraksi dengan lembaga penegak hukum yang diawasi oleh partai yang berkuasa.

Presiden Federasi Sepak Bola China Ditangkap karena Dugaan Korupsi

Sebelumnya, Li Ti, mantan pelatih kepala tim sepak bola nasional putra, Liu Yi, mantan sekretaris jenderal CFA, dan Chen Yongliang, manajer senior tim nasional China, juga ditangkap oleh badan disiplin utama BPK.

Komunitas sepak bola Tiongkok diguncang oleh skandal pengaturan pertandingan pada tahun 2009, tulis Global Times, outlet media berafiliasi CPC yang berpengaruh.

Xie Yalong, mantan wakil presiden CFA, dan Nan Yong, mantan direktur Pusat Manajemen Tim Nasional Tiongkok, ditangkap dan dijatuhi hukuman 10,5 tahun penjara.

Beberapa pemain juga ditangkap dan beberapa klub dikenai sanksi, mulai dari pengurangan poin, denda hingga degradasi. Pemrosesan kasus stabilisasi skor tidak selesai hingga 2013.

Tim nasional sepak bola putra China memiliki prestasi yang buruk di tingkat internasional dan regional, meski beberapa kali menerima pemain asing.

Patrice Evra: China bisa jadi negara sepak bola terbesar di dunia

Koresponden: M. Irfan Ilmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *