Samsung menawarkan pelatihan ToT untuk guru profesional

JAKARTA (JurnalPagi) – Samsung menggandeng program pelatihan Samsung Institute of Technology (STI) dengan Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Malang, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). , dipegang Pelatihan pelatih (ToT) untuk guru profesional binaan STI, di BBPPMPV BOE Malang, Jawa Timur.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan program ToT ini merupakan bagian dari upaya penyelarasan kurikulum dan implementasi program ekstraksi kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja. Tautkan dan cocokkanJurnalPagi pendidikan dan dunia bisnis

“Kami menghargai itu Mendukung Kerja bagus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui BBPPMPV BOE sejak kegiatan tersebut pertama kali diadakan pada tahun 2020, ujar Ennita.

Samsung Innovation Campus kembali menggelar “Train the Trainers”.

Diharapkan melalui program ini, kompetensi guru konservatori akan meningkat, terutama dalam hal penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri dan penguatannya. Keterampilan lembutSehingga pendidikan kejuruan seperti SMK benar-benar bisa menghasilkan lulusan yang siap kerja atau berwirausaha, kata Ennita Pramono.

Kegiatan ini melibatkan 114 guru dari 76 SMK dari berbagai daerah di Indonesia.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ToT ini diberikan oleh BBPPMPV BOE dengan merumuskan rencana pengembangan penjaminan mutu pendidikan profesi dan implementasinya.

Selain itu, BBPPMPV BOE juga memfasilitasi pelaksanaan pengembangan kompetensi pendidikan vokasi dan bekerjasama dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi.

dokter. I Gusti Made Ardana, Presiden BBPPMPV BOE menyambut positif pelaksanaan kegiatan ToT yang berfokus pada guru STI.

“Jika melihat data yang ada, masih banyak guru di Indonesia yang memiliki keterbatasan kemampuan dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” ujarnya.

Selain itu, Dr. I Gusti Made Ardana menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mengacu pada tiga dari enam strategi implementasi kurikulum Merdeka melalui komunitas belajar, berbagi praktik baik dan berkolaborasi dengan mitra pembangunan.

Implementasi kurikulum Merdeka di tingkat SMK akan diperkuat Tautkan dan cocokkan antara pendidikan dan industri, karena kurikulum memiliki struktur yang lebih sederhana dan mendalam, lebih relevan dan interaktif serta lebih fleksibel mengikuti perkembangan teknologi, sehingga dapat digunakan untuk mempersiapkan mahasiswa profesional menghadapi perubahan cepat di industri.

Program ini diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan kompetensi guru, sehingga SMK selanjutnya yang akan mengembangkan produk genggam (HHP), peralatan digital (DA) dan audio visual (AV) dapat lulus. yang siap diserap. oleh industri dan kewirausahaan

ToT yang diselenggarakan STI tahun ini merupakan upaya menyelaraskan program STI dengan kurikulum Merdeka.

Saldo kurikulum ini dipadukan dengan konten dari Samsung seperti pengenalan produk-produk terbaru ponsel pintaraudio visual seperti TV dan perangkat audio serta pengenalan Perangkat digital seperti mesin cuci, kulkas, dan AC.

Peserta juga mendapatkan materi penguatan Keterampilan lembut.

Lulusan yang dihasilkan oleh sekolah kejuruan harus memiliki Keterampilan lembut Yang baik, tidak hanya Keterampilan keras, tetapi mereka juga harus memiliki karakter yang kuat. Hal ini juga menjadi salah satu titik fokus kurikulum Merdeka karena pada masa ini terjadi disrupsi Keterampilan lembut ujar Dr. Mefthu Sule, M.Sc, Kepala Departemen Elektro dan Elektronika BBPPMPV BOE Malang, yang menjadi salah satu trainer dalam kegiatan tersebut. Pelatihan pelatih Itu

Sejak awal, Samsung Institute of Technology sendiri merupakan program pendidikan dari Samsung yang menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan industri.

Program STI memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri serta meningkatkan peluang karir setelah lulus. Inisiatif ini sekaligus mendukung program tersebut Tautkan dan cocokkan yang telah diulangi oleh pemerintah sejak 2017.

Pengembangan Keprofesian Dianggap Penting untuk Menyikapi Pendidikan Berbasis Agama

Penyelarasan adalah kunci revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi

Samsung Electronics Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *