LONDON (JurnalPagi) – Bursa saham Inggris ditutup menguat pada Kamis, membukukan kenaikan selama empat hari berturut-turut, dengan indeks FTSE 100 di London Stock Exchange naik 0,18 persen atau 14,70 poin menjadi berakhir pada 8.012,53.
Indeks FTSE 100 naik 0,55% atau 43,98 unit menjadi 7.997,83 unit pada Rabu (15/2/2023), setelah naik 0,08% atau 6,25 unit pada Selasa (14/2/2023) menjadi 7.953,85 unit, naik 0,8 persen . 65,15 poin menjadi 7.947,60 poin pada Senin (13/2/2023).
Standard Chartered PLC, perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional asal Inggris, menjadi perusahaan dengan pendapatan kotor tertinggi dengan lonjakan 4,11 persen. (pemenang teratas) saham unggulan atau Keripik biru.
Itu diikuti oleh perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group PLC, yang naik 2,86 persen. dan BP PLC multinasional minyak dan gas Inggris yang berbasis di London naik 2,42 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan pertambangan dan manufaktur baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, mengalami kerugian terbesar. (pecundang teratas) Di antara saham unggulan, dengan penurunan harga 12,59%.
Setelah itu, saham Hargreaves Lansdown PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana, saham, dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris, turun 1,95 persen. Dan juga perusahaan Ekuitas swasta dan grup investasi multinasional Inggris 3i Group PLC kehilangan 1,91 persen.
Saham Jerman naik, DAX 40 naik 0,18%
Bursa Prancis menguat untuk hari keempat, CAC 40 naik 0,89%.
Saham Inggris dibuka lebih tinggi, FTSE 100 tembus rekor baru
Penerjemah: App Sohander
Editor: Klik Dewanto
