Denpasar (JurnalPagi) – Sebanyak 16 tim menyelesaikan Indonesia Basketball League (IBL) Seri 1 di GOR Merpati, Denpasar, Sabtu (21/1/1), hasil yang sudah dibuktikan oleh Satria Muda. Kualitasnya sebagai juara bertahan liga berada di puncak.
Sedangkan basket Tangrang Hawks harus puas menempati posisi terbawah klasemen IBL 2023.
Namun, Satriya Muda menerbitkan poin yang sama pemenang keduadan peringkat ketiga klasemen yaitu Bola Basket Pontianak asli Kalimantan, dan Dewa United Banten.
Ketiga tim tersebut memiliki delapan poin setelah tidak terkalahkan dalam empat pertandingan di IBL Seri 1 Bali, sedangkan Pulita Jaya Bakri Jakarta dengan tujuh poin berada di urutan keempat dengan tiga kali menang dan satu kali kalah melawan Pravira Harum Bandung di laga pembuka kontrak mereka. IBL 2023 Seri 1 Bali.
Satriya Muda Tutup Seri Pertama Tak Terkalahkan, Meski Satya Vakana Sulit Dikalahkan.
Menyusul Pelita Jaya adalah Bima Perkasa Jogja yang juga tak terkalahkan di IBL Seri 1 Bali dengan kemenangan sementara 6 poin. Anak asuh Efri Meldi asuhan Bima Perkasa masih berpeluang masuk tiga besar mengingat baru tiga kali bermain sementara sebagian besar tim sudah empat kali bermain.
Di bawah Bima Perkasa, posisi keenam, ketujuh, dan kedelapan masing-masing diisi oleh Basket RANS PIK, Bola Basket Bali United, dan West Bandits Solo. Tiga tim juga mendapatkan 6 poin namun telah memainkan empat pertandingan di IBL Seri 1 Bali.
Kemudian di urutan kesembilan ada Pravira Harum Bandung yang masih berpeluang naik klasemen karena baru tiga kali memainkan pertandingan. Pravira Harum Bandung yang dilatih oleh David Singleton mencetak 5 poin dari 2 kemenangan dan 1 kekalahan dalam pertandingan di Pulau Dewata.
Evos Thunder Bogor, RJ Amartha Hangtuah Jakarta dan Indonesia Patriots masing-masing berada di peringkat 10, 11, dan 12. Tiga tim yang telah memainkan empat pertandingan memiliki 5 poin dengan satu kemenangan dan tiga kekalahan.
Bally United Akhiri Seri 1 Dengan Kekalahan dari Oves Thunder Bogor
Tepat di bawah ketiga tim tersebut, Caesars Surabaya Pacific Eagles berada di urutan ke-13, dengan perolehan sementara 4 poin dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Namun, seperti Bima Perkasa dan Prawira Bandung, Pacific Caesar baru tiga kali bermain di Seri 1 Bali.
Tiga tim terbawah, Satya Wakana peringkat 14, Timika Mountain Gold peringkat 15, dan Tangerang Hawks Basketball peringkat 16, harus puas dengan 4 poin karena belum pernah menjuarai IBL Seri 1 Bali.
Namun, Hawks yang berada di posisi terbawah memiliki peluang untuk naik di klasemen karena mereka baru memainkan tiga pertandingan.
Masing-masing tim masih berpeluang memperbaiki rekor dengan berlaga di 7 seri tersisa, yakni IBL 2023 Seri 2 di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur pada 28 Januari-4 Februari, Seri 3 Surabaya di DBL Arena pada 11-18 Februari . , 4 Singles Series di Sritex Arena pada 25 Februari hingga 4 Maret.
Kemudian, 16 tim tersebut bertanding di Seri 5 Semarang di Knights Stadium pada 11-18 Maret, Seri 6 Yogyakarta di GOR Amongrogo pada 24-31 Mei, Seri 7 Bandung di C-TRA Arena pada 4-11 Juni dan rangkaian lanjutan. Seri 8 Jakarta di Britama Arena pada 17–24 Juni.
Setiap tim akan memainkan 30 pertandingan di semua seri. Secara total, 240 pertandingan telah dimainkan di IBL musim ini, 64 lebih banyak dari musim IBL 2022.
Pelita Jaya Bakri menutup Seri 1 dengan kekalahan Patriots 78-66.
Pemberita: Genta Tenri Mawangi
Editor: Teguh Handoko