JAKARTA (JurnalPagi) – Lari Nusantara FC berhasil bangkit pada pekan pembuka Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Selman, mengalahkan Persikabo 1973 2-1.
Sempat tertinggal di babak pertama, Runs Nusantara FC memimpin berkat dua gol tendangan penalti Mitsuru Maruka, menurut catatan liga Indonesia.
Kemenangan tersebut mengantarkan Rance Nusantara FC ke posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024, sementara Persikabo 1973 berada di urutan ke-14.
Pada pertandingan itu, Persicabo mengambil inisiatif serangan pertama dan berhasil meraih kemenangan pada menit ke-6 melalui gol Nikola Kovacevic.
Gelandang asal Serbia itu mampu memasukkan bola ke gawang Rans memanfaatkan tendangan bebas yang dikirim Ronnie Sogeng.
Anak asuh Eduardo Almeida tertinggal satu gol dan berusaha menyamakan kedudukan tetapi skor tetap 1-0 untuk Persicabo di akhir babak pertama.
Kemenangan atas Persija Jadi Modal Utama Rance Nusantara FC
Memasuki babak kedua, Rance yang masih berusaha menyamakan kedudukan memiliki peluang emas usai dihadiahi tendangan penalti.
Gelandang Runs Jepang Mitsuru Maruka, yang masuk sebagai algojo, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-54 setelah Syahrul Trisena mencetak gol tendangan penalti.
Pada menit ke-75, Persicabo dipaksa bermain dengan 10 orang setelah bek Andy Setio dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Bangkit Sanjaya setelah mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran serius.
Rance memanfaatkan jumlah pemain dan memimpin di penghujung babak kedua setelah pelanggaran Ervin Ramdani di area penalti.
Kembali sebagai algojo, Maruka sukses menjalankan tugasnya, membawa Rance kembali unggul 2-1 di menit 90+3. Skor tersebut berlanjut hingga akhir laga.
Selain itu, Rans Nusantara FC akan bertandang ke Bhayangkara FC pada Minggu (9/7) pekan kedua Liga 1 Indonesia, sedangkan Persikabo 1973 akan menjamu Persija Jakarta di hari yang sama.
Bali United fokus perbaiki skuat untuk laga selanjutnya
Diva United lolos ujian pertama dengan mengalahkan Arma FC 1-0
Pengkhotbah: Eldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rosqiati