Jakarta (JurnalPagi) – Quipper dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyalurkan bantuan pendidikan berupa akses konten edukasi berupa 300 akun video Quipper dan alat tulis kepada anak-anak korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
“Seluruh tim Quipper turut berduka cita atas tragedi yang menimpa masyarakat Cianjur. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban yang terdampak, terutama anak-anak,” ujar Dedi Purwanto, Head of Marketing Quipper Indonesia. Siaran pers pada hari Selasa
Dedi juga menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan dalam situasi darurat dapat dilakukan dengan model pembelajaran yang fleksibel, misalnya online atau blended.
“Kuiper akan terus berupaya mendukung terwujudnya hak belajar anak-anak terdampak gempa Sianjur pada masa tanggap darurat KBM ini melalui berbagai layanan teknologi pendidikan kami,” ujar Dedi.
Bantuan yang disalurkan di posko darurat IOH Kecamatan Warong Kundang ini diberikan untuk mendukung terwujudnya hak belajar anak pada masa tanggap darurat bencana hingga pemulihan pascabencana.
Gempa bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022 langsung melumpuhkan kegiatan pendidikan di Sianjur.
Berdasarkan data rekapitulasi sementara dari Disdikpora Cianjur hingga 26 November 2022, 250 gedung sekolah dan 1.597 ruang kelas rusak, 666 siswa dan 59 guru luka-luka, serta 42 siswa dan 10 guru meninggal dunia.
Ribuan siswa dan guru yang selamat juga mengalami trauma. Akibatnya, kegiatan pelatihan dan pembelajaran (KBM) harus dihentikan selama dua minggu pascabencana, dan pelaksanaan UAS ditunda hingga Januari 2023.
Selain itu, pelatihan dan pembelajaran tanggap darurat bencana sambil mempersiapkan pelatihan dan pembelajaran normal dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda.
Meski Sianjur mengalami darurat bencana alam, hak anak atas pendidikan tidak bisa diabaikan.
Bantuan diserahkan di Posko Darurat IOH, Kecamatan Warung Kundang, Kabupaten Siangjur, Jawa Barat.
Melalui kerjasama ini, anak-anak korban gempa Cianjur di Kabupaten Warungkondang dapat menggunakan akun edukasi Quipper Video untuk membantu mereka memulihkan pembelajaran.
Selain itu, masyarakat yang terkena dampak gempa Sianjur juga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis, layanan dukungan psikososial untuk anak-anak dan makanan siap saji yang disediakan oleh IOH.
Steve Sarang selaku SVP mengatakan, “Kami berharap bantuan yang diberikan oleh IOH dan Quipper dapat membantu masyarakat yang terkena dampak gempa Sianjur, khususnya untuk memenuhi kebutuhan khusus dan dasar anak-anak seperti kebutuhan pangan, layanan kesehatan, dukungan psikososial dan pendidikan. ” . Komunikasi Perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison.
Butuh banyak waktu untuk memulihkan kegiatan pendidikan di daerah yang terkena dampak gempa Sianjur.
Namun, bukan berarti anak harus berhenti belajar. Dengan bantuan teknologi, kegiatan belajar mengajar darurat kini dapat dilakukan dengan mudah dan fleksibel.
Sekalipun tidak bisa seperti kegiatan belajar mengajar pada umumnya, setidaknya dapat memenuhi hak anak untuk belajar sementara. Diharapkan dengan adanya bantuan pendidikan berupa konten pendidikan menjadi langkah tanggap bagi anak-anak korban gempa Sianjur agar dapat melanjutkan pendidikannya sebelum kembali bersekolah.
QSP mendukung transformasi pendidikan, digunakan oleh lebih dari 177.000 guru
Quipper Championship 2022 Berakhir, 11.320 Siswa Berpartisipasi
UGM-Quipper Gelar Kuis Quipper Championship
