Doha, Qatar (JurnalPagi) – Qatar pada Rabu meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan “tegas” terhadap tindakan provokatif Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Dalam sebuah pernyataan, kabinet Qatar sekali lagi meminta Doha dari komunitas internasional untuk “tindakan tegas dan mendesak” untuk memaksa Israel menghentikan pelanggaran dan provokasinya dan untuk memenuhi resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang relevan.
Qatar juga memperingatkan terhadap tindakan Israel terkait penodaan Masjid al-Aqsa, Yudaisasi Yerusalem, perubahan status hukum dan sejarahnya, perluasan pemukiman, serta serangan brutal setiap hari terhadap warga Palestina.
Pada Selasa (4/1), Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru diangkat, Itamar Ben Guer, mengunjungi Masjid Al-Aqsa, meski diperingatkan bahwa tindakannya akan menimbulkan kegemparan dan gelombang kecaman dari negara-negara di seluruh dunia.
Turki mengutuk tindakan provokatif menteri Israel di Masjid Al-Aqsa
Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi menyebut tempat ini sebagai Temple Mount.Gunung Kuil) dan daerah ini dianggap sebagai tempat dua kuil Yahudi kuno.
Selama Perang Arab-Israel pada tahun 1967, Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada.
Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sumber: Anadolu
UEA dan China Minta Dewan Keamanan PBB Bahas Insiden Masjid Al-Aqsa
Turki dan UEA Bahas Perkembangan Terbaru di Afghanistan dan Al-Aqsa
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yoni Arisandi Sinaga