PYCH meluncurkan empat aplikasi untuk pembangunan Papua

Keempat aplikasi ini bisa diunduh di Play Store dan App Store

Jakarta (JurnalPagi) – Persatuan pemuda Papua yang tergabung dalam Pusat Kreativitas Pemuda Papua (PYCH) mencanangkan empat program untuk memajukan pembangunan Papua.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, koordinator program Nani Oswanas menjelaskan, permintaan itu Tur dan Perjalanan Taman Pasifik, Kontainer (Pengelolaan Bank Sampah), Program Pendampingan Desa dan Pengelolaan Bakat Papua.

PYCH merupakan bagian dari organisasi Inspiring Young Papuan yang didukung oleh Badan Penerangan Pemerintah (BIN).

dia menjelaskan Wisata di Pacific Park and Travel Sebuah aplikasi untuk memberikan solusi bagi permasalahan pariwisata di daerah di Papua.

Ia mengatakan: “Kami mencoba mengintegrasikan ekosistem pariwisata. Kami melihat pariwisata di Papua relatif sulit diakses, informasi juga tentang destinasi wisata terkenal di Papua, hanya beberapa tempat.”

Kemudian, programnya piring Selain menimbulkan kepedulian terhadap lingkungan, program tersebut dapat meningkatkan biaya untuk meningkatkan penerimaan APBD dan mengurangi biaya operasional.

Tokoh adat Papua berterima kasih kepada Presiden Jokowi
PYCH Muda Papua Rakit Smartphone dan Laptop

Menurut Daye, di Papua sistem pengelolaan sampah masih sangat manual. Banyak sampah berserakan di sekitar rumah.

“Dengan demikian, masyarakat juga dapat melacak dan melaporkan sampah sembarangan melalui program ini. Salah satu contohnya telah dilakukan di Kabupaten Bintoni, Papua Barat,” ujarnya.

Kemudian, ada program desa pendampingan khusus untuk masyarakat, pemuda, tokoh perempuan, hingga tokoh agama yang peduli terhadap pembangunan daerah.

“Program ini sebenarnya sangat spesial karena diperuntukkan bagi masyarakat, pemuda, tokoh perempuan, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang peduli terhadap pembangunan di daerah,” jelasnya.

Menurut Daye, aplikasi ini menciptakan ruang pembangunan antara masyarakat dan pemerintah. Selain itu, memudahkan pemerintah untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya dari masyarakat.

Aplikasi selanjutnya yang diperkenalkan adalah Papua Talent Management. Menurut Nanny, aplikasi ini merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh teman-teman muda Papua yang menginspirasi. Aplikasi ini juga dibuat untuk menjawab keresahan dan komentar masyarakat tentang keberadaan bakat Papua.

BIN-Papua Muda menginspirasi panen jagung kelompok
BIN mulai pembangunan gedung PYCH di Manokwari

“Sampai saat ini orang di Papua sulit mencari talenta karena jika mereka pergi ke beberapa instansi, mereka tidak bisa menemukan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri atau sektor swasta lainnya,” jelasnya.

Atas nama anak muda Papua, Nanny mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membangun gedung PYCH di Jayapura, Papua.

Ia mengatakan, “Atas nama seluruh warga Papua yang menginspirasi se-Papua, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi yang telah menyediakan wadah bagi pengembangan bakat di tanah Papua.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Penerangan Negara (BIN) yang telah mendukung dan mendukung penuh kreasi dan karya mereka.

Daye berharap gedung PYCH dapat dibangun di beberapa daerah di Papua. Hal ini karena wilayah Papua sangat luas dan generasi mudanya tersebar di daerah lain.

Keempat aplikasi ini bisa diunduh di Play Store dan App Store.

Koresponden: Fawzi
Editor: Indra Gutom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *