Pusat latihan timnas di IKN akan tetap dibangun meski ada sanksi FIFA

PSSI mengisyaratkan pembangunan pusat latihan timnas di ibu kota negara (IKN) nusantara tetap akan dilakukan, meski saat ini Indonesia sudah direstui oleh badan sepak bola dunia FIFA.

FIFA menjatuhkan sanksi pembekuan dana bantuan pembangunan sepak bola Indonesia, FIFA Forward, setelah FIFA membatalkan Piala Dunia U-20. Dalam keterangan resminya saat itu, FIFA membatalkan perhelatan dua tahunan di Indonesia itu karena kondisi yang ada.

“Yang pasti TC (pemusatan latihan) di IKN, soal anggaran, sanksi, kita harus meyakinkan FIFA bahwa transformasi sedang terjadi. Salah satunya infrastruktur, TC masuk. Jadi nanti kalau untuk Misalnya ada progres, jadi bisa kita presentasikan ke FIFA, kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulinga saat rapat di GBK Arena, Jakarta, Selasa malam.

Dia menambahkan: “Selama kami memberikan kemajuan, tidak ada masalah (sanksi).

Presiden tetapkan lokasi pusat latihan sepak bola di IKN

Sebelumnya, pada akhir Februari lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia akan membangun pusat latihan timnas di IKN Nusantara. Bertempat di IKN Nusantara Area 1B, pusat pelatihan ini direncanakan mencakup delapan lapangan sepak bola dan diharapkan selesai dalam waktu satu tahun.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa FIFA akan membantu pembiayaan pembangunan pusat pelatihan tersebut, yang menurutnya menunjukkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap IKN.

Presiden PSSI Eric Thohir sendiri saat itu mengaku bersyukur karena fasilitas pusat latihan timnas akan berada di tengah kota. Eric juga mengatakan, membangun pusat latihan itu merupakan suatu kehormatan bagi PSSI.

Jokowi sebut FIFA juga wakil kepercayaan internasional pada IKN
PSSI tegaskan tak ada pembicaraan dengan FIFA soal Piala Dunia U-17