Puluhan Pramuka Trengalk memperbaiki jalan yang rusak akibat bencana

Mereka tergabung dalam Pramuka Saka Bayankara

KABUPATEN TERANGALK, JAWA TIMUR (ANTARA) – Puluhan anggota pramuka di Kabupaten Terengalk, Jawa Timur sedang memperbaiki jalan rusak di jalur alternatif Gemaharjo-Prigi yang terkena bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

“Ya, tadi pagi siswa SMKN 1 Watulimo dikirim untuk bekerja memperbaiki jalan yang rusak. Mereka anggota pramuka Polres Saka Bhayangkara Watulimo,” kata Kapolres Watulimo AKP Suyono di Terengganu, Selasa.

Tidak hanya sukarela memperbaiki jalan yang rusak, Pramuka juga secara sukarela membantu material untuk menambal jalan yang berlubang.

Di SMKN 1 Watulimo terdapat sekitar 15 sak semen hasil pramuka hasil sumbangan sukarela siswa.

“Selain tenaga, mereka juga menyumbang material untuk perbaikan jalan yang rusak atas sumbangan sukarela teman-teman mereka di sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Pembina Pramuka Jatim Ajak Kader Terus Berkorban Tanpa Batas

Baca Juga: Pramuka Jatim Resmikan Pembangunan Shelter Semeru Saat Harkitnas

Pramuka mengkoordinasikan pengabdian masyarakat dengan warga dan unsur pemerintah lainnya untuk memperbaiki jalur alternatif ke beberapa tempat wisata.

Selain sebagai jalan ekonomi masyarakat, ruas jalan alternatif Gemaharjo-Prigi juga menjadi jalur akses sebagian siswa untuk bersekolah.

Dijelaskannya, “Kepedulian siswa terhadap lingkungan patut diapresiasi. Beberapa waktu lalu, tanpa memberitahu saat kegiatan ekstrakurikuler, mereka ingin ikut memperbaiki jalan. Akhirnya, mereka bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Ikut bakti sosial selain program kepramukaan.

Sebelumnya, warga bersama tiga pilarnya memperbaiki sendiri jalan tersebut setelah rusak di beberapa tempat akibat banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan Vatolimo beberapa waktu lalu.

Hampir satu kilometer sepanjang jalan rusak di beberapa tempat sehingga warga memutuskan untuk melakukan perbaikan secara swadaya.

Namun perbaikan dilakukan secara bertahap, tidak hanya dalam beberapa hari terakhir, total sekitar satu kilometer jalan sudah diperbaiki, namun belum selesai, berlubang dirata-rata dan penambalan dilakukan secara mandiri di beberapa titik. ” Dia berkata.

Khoufife Buka 50 Hunian Sementara di Samro yang Dibangun Pramuka.

Koresponden: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Budi Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *