Program tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan sayur di luar pulau.
Pangkalpinang (JurnalPagi) – PT Timah Tbk mengembangkan program pertanian hidroponik di Pulau Setunak, pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan ketahanan pangan warga di lingkungan operasi perusahaan.
“Alhamdulillah, program pertanian hidroponik ini mampu mengurangi ketergantungan kebutuhan sayuran warga di luar Pulau Setunak,” kata Head of Corporate Communications PT Timah Tbk, Angi Siahan, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pengembangan program pertanian hidroponik PT Timah Tbk ini memberdayakan kelompok perempuan di Pulau Setunk untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan menjamin ketahanan pangan, serta membantu pemerintah daerah untuk mengurangi kemiskinan di pulau-pulau terpencil.
“Program ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan sayuran di luar pulau, karena budidaya sayuran warga masih terbatas,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini warga Pulau Stonak hanya mengandalkan pasokan sayuran dari Desa Gomoreh. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari, penduduk Pulau Stounk harus pergi ke pasar atau warung di desa Gomoreh dengan perahu.
Ia juga mengatakan: Kami berharap program ini dapat membuat ekonomi masyarakat mandiri dan mereka tidak perlu lagi pergi ke luar pulau untuk membeli sayuran yang mereka butuhkan.
Aisyeh, warga Pulau Setonak, menuturkan, sebelum memulai program hidroponik dari PT Timeh, keluarganya harus berbelanja dan jalan-jalan ke desa sebelah, selain biaya dan waktu.
“Kami sudah banyak terbantu dan ibu-ibu di pulau ini sangat antusias menanam bayam, sawi, cabai merah dan tanaman lainnya secara hidroponik,” ujarnya lagi.
PT Timah Perluas Ribuan Taman Karang Dukung Wisata Bawah Laut Babel
PT Timah Daftarkan 4.000 Produk UMKM Babel di Pasar Digital BUMN
Pemberita: Aprionis
Editor: Bodhisantoso Budiman