“Sampai kemarin belum ada pembahasan soal pertemuan Pak Eric (Tohir) dengan FIFA dan dengan Pak Gianni (Infantino) presiden FIFA. Belum ada pembahasan disana. Jadi kami belum bisa mengusulkan apa-apa. Aria saat Selasa malam di ” Kami tidak begitu yakin (memberikan sesuatu dengan percaya diri),” ujar GBK Arena, Jakarta ditemui.
Ia menambahkan: “Mungkin nanti kalau FIFA membuka ruang, misalnya Indonesia diberi ruang oleh FIFA untuk mengajukan proposal seperti yang dilakukan Argentina kemarin, kenapa tidak. Tapi kita masih menunggu proses FIFA.”
Pembicaraan bahwa Indonesia harus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 mengemuka setelah FIFA mengumumkan bahwa Peru tidak memiliki infrastruktur yang siap untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Sebelumnya, FIFA membatalkan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar Mei mendatang.
Eric Tohir Jamin Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA
Meski saat ini Aria menegaskan belum ada kaitan terkait Piala Dunia U-17, namun dia menyatakan Indonesia siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan dua tahunan tersebut.
“Kalau infrastruktur kita sudah siap, stadion kita sudah siap, kemarin panitia sebenarnya sudah siap untuk turnamen U-20 yang seharusnya digelar bulan ini kan? Untuk PSSI,” kata sosok yang juga menjabat Staf Khusus Menteri BUMN itu.
Indonesia baru-baru ini dihukum oleh FIFA karena tidak menyelenggarakan Piala Dunia U-20 sesuai jadwal. Namun, hukuman FIFA jauh lebih ringan dari perkiraan sebelumnya, hanya pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, FIFA Forward.
Pada acara syukuran setelah Indonesia tidak mendapat hukuman berat dari FIFA pekan lalu, anggota panitia pelaksana lainnya, Andri Erwan, juga mengumumkan bahwa Indonesia siap jika FIFA menggantikan Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
FIFA Hanya Sanksi PSSI
Exco PSSI: Kami siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17