PSSI: Sarasehan Sepak Bola tidak membahas kompetisi berlangsung

Surabaya (JurnalPagi) – Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Rato Tisha Dastria menegaskan agenda workshop sepak bola tidak membahas kompetisi terkini, termasuk kelanjutan Ligue 2 musim 2022/2023.

“Tidak dibahas dalam workshop kali ini dan teman-teman sudah paham semuanya,” kata Tisha saat jumpa pers usai kegiatan di Surabaya, Sabtu.

Perempuan peraih gelar Master of Arts dari Program Magister FIFA di International Center for Sports Studies itu juga menjelaskan alasan mengapa Ligue 2 2022/2023 tidak dilanjutkan.

“Jika kita melihat situasi saat ini, Piala Dunia U-20 akan berlangsung dalam 78 hari. Setelah itu Juli, sementara di bulan itu kita akan memulai musim berikutnya lagi, jadi situasinya tidak mungkin. Kita semua punya untuk menyambut musim baru 2023/2024, kami sedang mempersiapkannya.”

Sementara itu, kapten Kota Bekasi Hamka Hamzeh dalam unggahan terbarunya melalui akun Instagramnya mengatakan perjuangan untuk melanjutkan Liga 2 telah usai karena PSSI telah memutuskan untuk memulai kembali dengan operator baru.

“Sekarang saatnya kembali fokus ke tim masing-masing untuk mulai mempersiapkan kompetisi baru nanti, terima kasih semua sudah berjuang bersama. Biarlah sejarah mencatat bahwa beberapa klub berjuang bersama demi keadilan (Liga 2, 3 bersambung) Ketika manajemen baru menyelenggarakan nah, kompetisi kita akan semakin maju dan timnas akan menjadi yang terbaik.

Tak hanya itu, mantan pemain PSM Makassar itu juga mengajaknya untuk percaya kepada presiden baru PSSI, Eric Tohir, untuk memberikan awal yang baik dan kemajuan lebih lanjut bagi sepak bola Indonesia.

Saya pribadi berharap tidak ada yang terjadi lagi yang menghentikan pertandingan tanpa alasan yang jelas dan saya berterima kasih kepada penggemar atau pengguna saya yang telah mendorong dan mendukung kami – kami adalah klub yang berjuang untuk Ligue 2 dan Ligue 3. dikatakan .

Ratu Tisha menjelaskan hasil workshop sepak bola di Surabaya
Eric: Workshop sepakbola adalah awal transformasi liga Indonesia

Wartawan: Abdul Hakim/ Nofal Ammar
Editor: Roy Rosa Bakhtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *