Psikolog menawarkan tips mempersiapkan anak untuk kembali ke sekolah setelah liburan

Jakarta (JurnalPagi) – Psikolog Husnul Muasyaroh, M.Psi, berbagi tips bagi para orang tua untuk mempersiapkan anaknya kembali ke sekolah setelah libur panjang lebaran, salah satunya mengatur kembali jam tidurnya.

“Ajaklah anak-anak berdiskusi dengan tenang tentang masalah kembali ke sekolah,” kata Husnol yang sedang menempuh pendidikan S2 Psikologi Profesi Universitas Indonesia ini kepada JurnalPagi melalui pesan singkat, Selasa (5/2).

Menurut Husnul, tips pertama untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai liburan adalah membiasakan diri dengan pengaturan waktu kegiatan seperti saat masuk sekolah, terutama menjelang tidur. Jika anak diperbolehkan tidur larut malam dan bangun di siang hari saat liburan, sesuaikan jadwal tidur anak agar paling lambat jam 9 malam.

Dengan mengatur ulang jadwal tidur, anak bisa bangun dengan segar di pagi hari.

Psikolog: Jika anak Anda tidak mau sekolah setelah liburan, jangan abaikan.

Kedua, orang tua tidak lupa menanyakan bagaimana perasaan anak-anak mereka sebelum kembali ke sekolah, seperti hal menyenangkan apa yang akan mereka lakukan saat kembali ke sekolah. Menurut Husnul yang praktik di Ohana Space, orang tua juga harus menormalkan kecemasan atau kekhawatiran anaknya untuk kembali ke sekolah agar anak paham bahwa perasaan seperti itu wajar dan bisa diatasi.

Cara ketiga adalah pertumbuhan kembali emosi Perasaan, konsep milik (keadaan ketika seseorang merasa memiliki sesuatu) bahwa anak-anak adalah bagian dari sekolah, sehingga mereka harus kembali ke sekolah untuk mempelajari hal-hal baru, baik secara akademis maupun sosial.

Kiat lain untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah adalah agar orang tua membantu mereka mempersiapkan diri untuk kembali ke sekolah dengan memastikan semua kebutuhan anak sudah siap, mulai dari seragam hingga perlengkapan sekolah. Dengan cara ini, anak-anak merasa bahwa kebutuhan mereka untuk kembali ke sekolah telah terpenuhi.

Orang tua dan sekolah diminta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak

Dihubungi terpisah, psikolog anak Samantha Elsner, M.Psi mengatakan, orang tua harus dilibatkan dalam memotivasi anaknya untuk kembali bersekolah. Orang tua dapat menciptakan suasana kembali ke sekolah yang menyenangkan bagi anak-anak mereka untuk mempersiapkan diri ke sekolah.

“Orang tua diharapkan menghindari hal-hal yang membuat anak cemas atau tidak bersemangat pergi ke sekolah,” kata Samantha.

Menurut Samantha, mempersiapkan anak untuk kembali ke sekolah dilakukan minimal tiga hari sebelum hari sekolah. Ia juga menyarankan para orang tua untuk menghindari gangguan sebelum tidur agar anak bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.

 

Kualitas tidur yang baik pada anak dapat membuat mereka bangun lebih segar, lebih fokus saat belajar, dan emosi lebih stabil.

Jika anak merasa cemas atau tertekan saat merasa harus kembali ke sekolah, Samantha menjelaskan bahwa sebaiknya orang tua mengajak anaknya untuk berbicara dan mendengarkan keluh kesahnya.

Ajari anak untuk mengatasi kecemasan atau stresnya, misalnya dengan melatih relaksasi melalui pernapasan. bumi atau metode pengalih perhatian, gerakan tubuh, mendengarkan musik, dll. untuk menetralisir perasaan mereka.

Dokter ingatkan anak kalau kurang tidur bisa bikin sulit konsentrasi

Menjaga mood positif usai libur lebaran

Koresponden: Winnie Sofa Salma
Editor: Natisha Andarningtias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *