Program DBS untuk mengoptimalkan siaran TV digital hingga tahun 2024

Jakarta (JurnalPagi) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi mengatakan penerapan program Sistem Penyiaran Digital pada tahun 2024 dapat mengoptimalkan dan mewujudkan program siaran televisi digital penuh di Indonesia.

Program DBS ini nantinya akan disampaikan ke daerah dalam perencanaan Kementerian Komunikasi dan Informatika titik kosong yang sampai saat ini bahkan belum pernah merasakan siaran televisi, sedangkan sistem yang digunakan masih analog.

“TV digital itu sebuah keniscayaan. Jadi sekarang semuanya mengarah ke TV digital. Jadi harus dilakukan digitalisasi sebagai media penyiaran dan penyiaran. Radio Agar dapat menerima dan melihat gambar audio dan gambar audio dengan lebih baik, kata Bodi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Menkominfo minta masyarakat bekerjasama demi terwujudnya VID 2045.

Dalam pelaksanaannya, program DBS dipercayakan pemerintah langsung kepada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI. Kehadiran program DBS diharapkan dapat mendorong hadirnya program dan konten televisi yang lebih berkualitas karena jumlah penonton dan pemirsanya juga akan meningkat, kata Bodhi.

Menkominfo menyampaikan, Sistem ini untuk meningkatkan kualitas siaran lembaga penyiaran publik negara, khususnya penyiaran digital, dan merupakan bentuk bantuan dari pemerintah Perancis.

Menkominfo menilai, TV Republik Islam Iran telah berperan penting dalam mewujudkan visi menjadi lembaga penyiaran yang kuat bagi masyarakat karena mottonya adalah menjadi media pemersatu bangsa. Selain itu, Bodhi mengatakan TVRI sebagai LPP yang disponsori pemerintah mempunyai peran penting dalam menyediakan program televisi yang memberdayakan masyarakat sejalan dengan visinya sebagai media pemersatu bangsa.

Ia berharap LPP TVRI juga dapat menyasar generasi muda penerus bangsa melalui konten-konten yang berkualitas dan mendidik.

Menkominfo mengatakan, sebagai sebuah ekosistem, kita harus mengambil langkah bersama agar kehadiran setiap media dapat menjadikan masyarakat semakin semangat, bersatu dan produktif dengan digitalisasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan daerah-daerah yang tadinya terlayani siaran televisi analog kini akan sepenuhnya terlayani siaran televisi digital, termasuk seluruh layanan yang disediakan LPP TVRI yang tersedia pada siaran televisi digital.

Sebagai LPP, TVRI memiliki 172 stasiun transmisi dan jangkauan siarannya dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh wilayah di Indonesia dibandingkan TV swasta. Baru-baru ini TVRI membuka stasiun transmisinya di Desa Alasmalang yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Stasiun transmisi Alasmalang diharapkan dapat memperkuat jaringan TVRI khususnya di Jawa Timur dengan total cakupan 1,8 juta orang di Banyuwangi.

Layanan streaming TV untuk area ‘spot blank’ akan diujicobakan di 11 lokasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika Ungkap Langkah Perluasan Cakupan Siaran TV Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong lembaga penyiaran TV untuk menambah fitur interaktif

Editor: Natisha Andarningtias