Produk tembakau alternatif dikatakan kurang berbahaya dibandingkan rokok

JAKARTA (JurnalPagi) – Produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik atau Vip Produk tembakau yang dipanaskan dikatakan kurang berbahaya dibandingkan rokok biasa.

“Rokok elektrik tidak sebahaya rokok, sehingga dapat mengubah kualitas kesehatan penggunanya,” kata Presiden Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Sihan dalam keterangannya, Kamis.

Oleh karena itu, jika dimanfaatkan secara optimal, produk hasil pengembangan inovasi dan teknologi ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi perokok dewasa untuk berhenti merokok.

Pakar Paru Sebut Keracunan Uap Itu Nyata

Paido mengatakan penggunaan rokok elektrik tidak melalui proses pembakaran, melainkan melalui panas, sehingga hanya menghasilkan uap air (aerosol), bukan asap seperti rokok.

Bukti bahwa rokok elektrik memiliki profil risiko yang lebih rendah didukung oleh hasil studi yang dilakukan oleh CoEHAR Center of Excellence, kata Paydo. Berdasarkan studi oleh tim In Silico Science yang dipimpin oleh CoEHAR Center of Excellence for Accelerating Harm Reduction yang berbasis di Catania, Italia, penelitian mencakup 25 studi klinis yang melibatkan 1.810 peserta merokok antara usia 18 dan 65 tahun. Penelitian dilakukan mulai 31 Januari 2021 hingga 29 April 2021 dengan partisipan dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jerman, Belgia, Yunani, Indonesia, Polandia, dan Afrika Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dua pertiga peserta yang dianalisis menunjukkan bahwa rokok elektrik tidak menyebabkan bahaya lain bagi kesehatan perokok, terutama yang berkaitan dengan detak jantung, tekanan darah, dan tes kardiovaskular.

Faktanya, para peneliti telah menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektrik mungkin memiliki manfaat potensial bagi perokok. Misalnya, partisipan perokok yang memiliki tekanan darah tinggi mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan setelah satu tahun menggunakan rokok elektrik.

Dalam kesempatan terpisah, Johan Sumantri, Presiden Asosiasi Vaper Indonesia (AVI), juga menyoroti fakta bahwa studi ilmiah menunjukkan rokok elektrik kurang berbahaya dibanding rokok.

“Meskipun rokok elektrik tidak sepenuhnya bebas risiko, risiko dari produk ini jauh lebih kecil daripada rokok,” katanya. Oleh karena itu, setiap orang berhak mengetahui fakta sebenarnya tentang rokok elektrik agar tidak ada kesalahpahaman lagi.” dikatakan.

Disebutkan Risiko Penggunaan Tembakau Alternatif Lebih Kecil Dibandingkan Merokok

Peneliti: alternatif pengganti produk tembakau

Wapres: Kalau Berbahaya, Rokok Elektrik Dilarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *