Presiden FIFA berduka atas kematian seorang jurnalis Amerika saat meliput Piala Dunia

Doha (JurnalPagi) – Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya jurnalis Amerika Grant Wall di tengah aktivitasnya meliput Piala Dunia 2022 di Qatar.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima di Doha pada hari Sabtu, Infantino mengatakan: “Dengan rasa tidak percaya dan kesedihan yang mendalam saya mengetahui kematian jurnalis olahraga terkenal Grant Wall saat dia melaporkan pertandingan perempat final di Qatar.”

Menurut beberapa laporan, dipahami bahwa Tembok runtuh saat meliput pertandingan antara Belanda dan Argentina di Stadion Lucille pada Jumat malam.

CNN melaporkan, dalam salah satu episode podcastnya, Football with Grant Wall, yang tayang kemarin (12/6) Selasa, almarhum mengeluhkan rasa sakitnya kepada rekannya Chris Whittingham.

“Akhir-akhir ini semakin parah dalam hal dada sesak, sesak, tertekan. Saya merasa sangat tidak enak,” kata Wall, yang mengatakan dia mengunjungi klinik kesehatan di pusat media untuk Piala Dunia 2022 dan yakin dia menderita bronkitis.

CNN juga mengutip buletin Wall kepada pelanggan, yang diterbitkan pada Senin (12/5/12), di mana ia menyatakan bahwa kondisinya “berantakan” karena kurang tidur, stres tinggi, dan terlalu banyak bekerja. ” Is.

Wall juga meliput sejumlah Piala Dunia Wanita serta menjadi tuan rumah beberapa acara olahraga internasional lainnya.

Wall baru-baru ini menerima penghargaan dari FIFA dan International Sports Press Association (AIPS) di Doha atas kontribusinya.

“Gairahnya terhadap sepak bola luar biasa dan orang-orang yang mengikuti olahraga ini akan merindukan liputannya,” kata Infantino.

Dia menambahkan: Atas nama FIFA dan komunitas sepak bola, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada istri mendiang, Celine, keluarga dan koleganya di tengah keadaan sulit ini.

Pengkhotbah: Gilang Galliarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *