Praveen tampil apik di babak pertama turnamen All England

JAKARTA (JurnalPagi) – Pebulu tangkis ganda campuran Praveen Jordan tampil prima pada putaran pertama All-Around Inggris 2023 setelah sebelumnya mengalami cedera pinggul yang membuatnya absen selama enam bulan.

Praveen/Melati Dava Octavianti melaju ke babak kedua dengan mengalahkan rekan senegaranya Dejan Ferdinancia/Gloria Emmanuel Vijaja dalam satu pertandingan. Permainan karet 19-21, 21-27, 21-28, Rabu sore waktu Birmingham.

Dalam keterangan resmi PP PBSI, Praveen mengatakan, “Sebetulnya sampai saat ini kondisi saya sudah 100 persen kembali, tapi sebenarnya masih perlu penguatan lagi di area belakang. Soalnya, setelah operasi, saya sudah siap. bersaing.” ” Di Jakarta, Kamis

Pada pertandingan babak 16 besar, Praveen/Malathi dan Dejan/Gloria menjadi pasangan nonpelatihan dari PB Jarome Kodos di Birmingham.

Praveen, Melati, dan Gloria adalah mantan pemain bulu tangkis Pelatnas PBSI Cipayung setelah terdegradasi pada awal 2022.

Leo/Daniel Akhiri Rekor Kalah Dari Aaron/Sue Di All England

Menanggapi pertemuannya dengan rekan setimnya, Pravin menilai hal itu sangat menyenangkan. Namun sebagai atlet profesional, ia dan bangsanya harus bermain maksimal dan berusaha mengalahkan lawan manapun.

“Saat ditanya hari ini bagaimana saya yakin saya tidak senang, karena di babak pertama kita harus bertemu dengan sesama orang Indonesia. Tapi dari segi permainan kita sudah maksimal, walaupun masih banyak yang harus dievaluasi, kita harus untuk berbuat lebih banyak lagi Praveen menjelaskan bahwa dia siap untuk pertandingan besok.

Di babak 16 besar BWF Super 1000, Praveen/Malathi selanjutnya akan bertemu mantan petenis nomor satu dunia ganda campuran Dechapol Povaranukruh/Sapsiri Taaratanachai dari Thailand.

Sebagai persiapan, juara All-England 2020 itu melihat film pertandingan sebelumnya untuk mempelajari pola permainan Dechapol/Sapsiree.

Pertemuan terakhir antara Pravin/Malati dan Dechapol/Sapsie berlangsung di All England pada babak final 2020, saat duo Indonesia menang.

Melati menyatakan: Setiap orang harus siap besok melawan Dechapol/Sapsire. Kondisi, motivasi dan mari kita lihat lagi bagaimana permainan mereka. Karena kami sudah lama tidak bermain dan kami bertemu mereka lagi setelah sekian lama.

Lebih lanjut, Melati mengaku memiliki kenangan indah saat kembali ke Utilita Arena di Birmingham. Bahkan, ia masih ingat momen naik podium teratas di tahun 2020.

Melati berkata: “Tidak hanya ketika saya memasuki lapangan, dari kemarin ketika saya masuk ke sini, ingatan langsung adalah, ‘Wow, Jordan dan saya menang di sini,'” kata Melati.

Konsistensi strategi membuat Fajr/Ryan mengatasi tekanan di babak pertama

Koresponden: Roy Rosa Bakhtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Vikasono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *