Jakarta (Antara) – Jerman memulai petualangan Piala Dunia 2022 melawan Jepang pada laga pembuka Grup E Rabu sore ini. Pertandingan ini bisa menjadi awal kesuksesan atau sebaliknya bisa menghancurkan harapan mereka di pertandingan tersebut.
Mengingat mereka selanjutnya akan menghadapi Spanyol di grup yang sama, Jerman tidak boleh terpeleset seperti saat Argentina disingkirkan oleh Arab Saudi. Jika mereka gagal, itu berarti mereka mempersulit langkah selanjutnya.
Juara dunia empat kali itu tiba di Qatar sebagai tim baru setelah tersingkir secara mengejutkan di fase grup Piala Dunia 2018 yang membuat mereka mengganti pelatih dan membangun kembali skuat mereka.
Empat tahun lalu adalah tahun yang kelam bagi Die Mannschaft saat mereka tersingkir dari UEFA Nations League selain tersingkir lebih awal dari Piala Dunia. Tahun lalu, peluang mereka di Euro 2020 tidak begitu bagus, mereka hanya mencapai babak 16 besar.
Sekarang dengan pelatih baru Film Hansie Bayern, yang memimpin Jerman meraih enam gelar liga, akan berharap untuk menjalankan jauh lebih baik dari musim lalu. Jepang adalah bukti asumsi ini.
Menurut Reuters, manajer tim Oliver Bierhoff berkata: “Kami harus bersiap untuk pertarungan yang sulit melawan Jepang.” Kami harus fokus sejak menit pertama. Maka semuanya mungkin.”
Salah satu hal yang mengganggu Flick adalah ketidakpastian apakah akan memulai penyerang jangkung dan kuat Nicolas Voelkrug atau menggantikan Kai Havertz dalam peran No.9. Fuellkrug sendiri telah absen selama beberapa hari terakhir karena flu.
Meski memenangkan sembilan dari 10 pertandingan kualifikasi, pemain Jerman itu belum cukup klinis dalam menyerang dalam beberapa bulan terakhir. Ini adalah masalah yang terus dikerjakan Flake, tetapi ini juga merupakan poin yang bisa dimanfaatkan Jepang.
Jepang sendiri akrab dengan gaya permainan Jerman, dengan delapan pemain dalam skuatnya mencari peluang di liga domestik Jerman.
Veteran Jepang Yuto Nagatomo mengatakan delapan anggota Legiun Jerman termasuk di antara Daichi Kamada dari Eintracht Frankfurt, yang terus-menerus memberi pengarahan kepada rekan satu timnya tentang cara melawan tim Jerman.
“Anda tidak perlu bertanya-tanya, Anda mendapatkan semua informasi ini di mana-mana,” kata Nagatomo menurut Reuters.
Jepang jelas berusaha mengungkap kelemahan pertahanan Jerman. Mereka juga tahu bahwa Jerman rentan terhadap serangan balik yang cepat.
Jika mereka bisa membungkam Jerman, maka Jepang pasti lolos ke babak penyisihan grup, seperti yang mereka lakukan pada 2018 saat mencapai babak 16 besar.
Memprediksi sebelas pemain pertama
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Tilo Kerr, Nicolas Sule, Antonio Rudiger, David Raum; Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Serge Gnabari, Jamal Musyala, Leroy Sane; Thomas Müller.
Jepang (4-2-3-1): Shoichi Gonda; Hiroki Sakai, Takehiro Tomiyasu, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Hidemasa Morita, Gaku Shibasaki; Junya Ito, Daichi Kamada, Takefusa Kobo; Takumi Minamino.
Hansi Flick mengumumkan susunan timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022.
Kaoru Mitoma Siap Bela Jepang Melawan Jerman
Selanjutnya: Skenario balapan
Editor: Junidi Sowanto
Hak Cipta © ANTARA 2022
