PPKM telah dibatalkan, pasien COVID-19 disarankan untuk tidak bepergian secara bebas

Pantau diri Anda sendiri

JAKARTA (JurnalPagi) – Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi Prof. Tyandra Yoga Adityama mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 untuk tidak mudik dulu, melainkan mempersingkat waktu isolasi diri setelah Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM) dicabut.

Ia mengatakan dalam email JurnalPagi, Jumat (30/12): Waktu isolasi mandiri dikurangi menjadi 5 hari.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini juga mengimbau masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 untuk memantau diri sendiri dan jika memiliki gejala, termasuk populasi rentan seperti lansia dan penderita covid. -19, awasi dirimu sendiri. Komplikasi, lakukan tes antigen atau PCR.

DKI ajarkan vaksinasi COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun

Dia mengatakan: “Juga, mereka yang kontak dengan pasien positif, menurut saya, harus memantau diri mereka sendiri dan jika perlu (gejala, lansia, pendamping) melakukan tes juga.”

Prof Tjandra kemudian mengingatkan kepada masyarakat tentang upaya pencegahan diri agar tidak tertular COVID-19, mengikuti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melaksanakan CERDIK yaitu pemeriksaan kesehatan secara berkala, menghilangkan asap rokok dan polusi udara lainnya tetap berjalan. Rajinlah melakukan aktivitas fisik dan olahraga, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup serta kelola stres.

“Tidak ada anjuran untuk rutin suntik vitamin,” kata mantan Direktur Penyakit Menular WHO untuk Asia Tenggara itu.

Profesor Tjandra juga mengingatkan masyarakat untuk memakai masker di ruangan tertutup dan keramaian yang berisiko tinggi serta rajin mencuci tangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Jumat (30/12) resmi membatalkan kebijakan PPKM agar tidak ada lagi pembatasan penduduk dan pergerakan orang. Namun, Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada dan waspada.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Bodhi Gonadi Sadikin mengumumkan bahwa pemerintah tidak lagi mewajibkan tes antigen atau PCR, namun diharapkan tes ini dapat diketahui oleh masyarakat sendiri.

PPMK Dihapus, KKP Bandara Sueta Terus Gencarkan Program Sanitasi

Presiden: Kekebalan Masyarakat RI terhadap COVID-19 Capai 98,5%

Presiden: Meski PPKM dibatalkan, masker masih digunakan masyarakat

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Alviansia Pesaribo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *