Peran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam Pengamanan Tahapan Pemilu 2024
Makassar – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan pengamanan tahapan Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gowa. Selain itu, mereka juga mengecek kesiapan logistik yang telah tiba di gudang penyimpanan kabupaten tersebut.
“Pengecekan ini dilakukan dengan harapan semua personel pengamanan bekerja dengan baik, menjaga ketertiban, dan memastikan keamanan di sekitar Kantor KPU, Bawaslu, serta gudang logistik KPU dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilu yang adil dan demokratis,” ujar Kepala Bidang Operasi Polres Gowa AKP Darwis Daud.
Peninjauan tersebut merupakan bagian dari upaya pengawasan dan pengendalian terhadap personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di Kantor KPU, Bawaslu, serta gudang logistik KPU Gowa, demi memastikan kesiapan menghadapi Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024.
Dalam pengecekan tersebut, AKP Darwis Daud memeriksa kehadiran seluruh personel pengamanan yang bertugas di lokasi tersebut, termasuk buku tamu dan buku mutasi piket jaga. Ia juga memperhatikan sikap sigap personel sebagai bagian dari kesiapan anggota dalam menjalankan tugas pengamanan.
“Ini penting, karena upaya pengawasan dan pengendalian keamanan harus dijalankan dengan benar guna memastikan kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pemilu,” katanya menekankan.
Sementara itu, Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul, menyampaikan bahwa logistik Pemilu baru-baru ini telah tiba di gudang logistik wilayah Panciro Gowa. Logistik tersebut berupa bilik suara yang terbuat dari bahan duplex.
Jumlah bilik suara yang telah tiba sebanyak 8.532 buah, sedangkan kebutuhan totalnya adalah 8.570. Artinya, masih terdapat kekurangan sebanyak 32 bilik suara. Adapun untuk logistik kotak suara, saat ini masih belum ada informasi mengenai waktu kedatangannya, namun pengirimannya sedang dalam perjalanan.
Fitra juga menjelaskan bahwa perakitan bilik suara masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI. Begitu pula dengan pendistribusiannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang hari pemungutan suara.
“Kalau untuk logistik bilik suara, sampai tanggal 17 Oktober 2024, dan perakitan tunggu arahan pimpinan, sebab distribusi logistik Pemilu biasanya mendekati hari H, baru dibawa ke sana,” tutur Fitra.
Dengan adanya pengecekan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Gowa, diharapkan pengamanan tahapan Pemilu 2024 di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kesiapan logistik yang telah dicek juga menjadi penunjang kelancaran pelaksanaan Pemilu yang adil dan demokratis.
Sumber:
https://www.antaranews.com/berita/3086938/polres-gowa-cek-pengamanan-pemilu-2024-di-kantor-kpu-dan-bawaslu
Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan pengamanan tahapan Pemilu 2024 di Kantor KPU dan Bawaslu Gowa. Kepala Bidang Operasi Polres Gowa AKP Darwis Daud menyatakan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memastikan semua personel pengamanan bekerja dengan baik, menjaga ketertiban, dan memastikan keamanan di sekitar Kantor KPU, Bawaslu, serta gudang logistik KPU.
Peninjauan tersebut merupakan bagian dari upaya pengawasan dan pengendalian terhadap personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di Kantor KPU, Bawaslu, serta gudang logistik KPU Gowa. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan menghadapi Pemilu serentak yang akan diadakan pada 14 Februari 2024. Darwis juga memeriksa kehadiran seluruh personel pengamanan, buku tamu, buku mutasi piket jaga, serta sikap sigap personel dalam menjalankan tugas pengamanan.
Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul, mengungkapkan bahwa untuk logistik Pemilu, baru bilik suara yang terbuat dari bahan duplex tiba di gudang logistik wilayah Panciro Gowa. Jumlah bilik suara yang sudah tiba sebanyak 8.532 buah dari kebutuhan sebanyak 8.570, sehingga masih tersisa sebanyak 32 bilik suara. Namun, untuk logistik kotak suara, belum ada informasi mengenai kapan tiba, namun pengiriman sedang dalam perjalanan.
Fitra juga menjelaskan bahwa perakitan bilik suara masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI. Begitu pula dengan pendistribusiannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang hari pemungutan suara. Ia menambahkan bahwa logistik bilik suara akan tiba pada 17 Oktober 2024, dan perakitannya akan dilakukan sesuai dengan arahan pimpinan, karena distribusi logistik Pemilu biasanya dilakukan mendekati hari pemungutan suara.
Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan bahwa pengamanan tahapan Pemilu di Gowa dapat berjalan dengan baik dan aman. Semua pihak terlibat dalam Pemilu perlu bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pemilu.
