Polisi selidiki tewasnya pengantin baru asal Bogor di Pantai Citepus

Penyidik Polres Sukabumi Sedang Selidiki Kasus Tewasnya Pengantin Baru di Pantai Citepus

Penyidik Polres Sukabumi sedang menyelidiki kasus tewasnya seorang pengantin baru yang jasadnya ditemukan di Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban bernama M Ahyar, berusia 22 tahun, berasal dari Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan bahwa temuan jenazah ini berawal dari laporan warga dan anggota Balawista Kabupaten Sukabumi adanya mayat pria di tepi pantai. Kemudian, jenazah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Korban ditemukan memakai celana jeans biru dan kaos hitam. Dalam hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka di bagian wajah dan lecet di beberapa anggota tubuh korban. Polisi juga menemukan informasi bahwa pada Jumat, 20 Oktober, ada laporan dari warga yang menemukan sepeda motor milik korban di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Namun, tidak ada orang yang terlihat, sehingga kendaraan tersebut diamankan di Polsek Cisolok.

Setelah dilakukan pencocokan, sepeda motor tersebut memang milik korban dan identitasnya terungkap. Namun, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Polres Sukabumi dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Polisi sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi untuk mengembangkan kasus ini. Sementara itu, pihak keluarga korban sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk menjemput jasad korban.

Kakak korban, Muhidin, membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah adiknya yang baru saja menikah pada Rabu, 18 Oktober. Sebelum ditemukan menjadi mayat, Ahyar pada Kamis, 19 Oktober, sempat berpamitan kepada istrinya untuk bekerja, namun hingga Jumat korban tidak pulang. Setelah dicari ke beberapa tempat, pihak keluarga mendapat informasi bahwa Ahyar berada di Palabuhanratu, namun sayangnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Muhidin juga mengungkapkan bahwa adiknya pernah mengalami gangguan kejiwaan, namun sudah sembuh. Namun, saat kambuh, Ahyar biasanya pergi ke Palabuhanratu untuk menenangkan diri dan melihat pantai.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Sukabumi. Semoga kasus ini segera terungkap dan keluarga korban dapat menemukan keadilan atas kematian tragis ini.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2679257/penyidik-polres-sukabumi-sedang-selidiki-kasus-tewasnya-pengantin-baru-di-pantai-citepus
Penyidik Polres Sukabumi sedang menyelidiki kasus tewasnya seorang pengantin baru bernama M Ahyar (22) yang berasal dari Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazahnya ditemukan di Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu. Penemuan jenazah ini berawal dari laporan warga dan anggota Balawista Kabupaten Sukabumi yang melaporkan adanya mayat pria di tepi pantai. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru dan kaos hitam. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya beberapa luka di bagian wajah dan lecet di beberapa anggota tubuh korban. Pihak kepolisian segera melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan menemukan informasi bahwa pada Jumat telah ditemukan sepeda motor milik korban di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Namun, orangnya tidak ada sehingga kendaraan tersebut diamankan di Polsek Cisolok.

Setelah dilakukan pencocokan, sepeda motor tersebut memang milik korban dan identitasnya pun terungkap. Namun, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan oleh Polres Sukabumi. Mereka juga meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mengembangkan kasus ini.

Keluarga korban sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk menjemput dan membawa pulang jasad korban. Kakak korban, Muhidin, membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah adiknya yang baru saja menikah pada Rabu. Sebelum ditemukan meninggal, Ahyar telah berpamitan kepada istrinya untuk pergi bekerja pada Kamis. Namun, hingga Jumat, korban tidak kunjung pulang.

Setelah mencari ke beberapa tempat, keluarga korban mendapat informasi bahwa Ahyar berada di Palabuhanratu, namun sayangnya sudah dalam kondisi meninggal dunia. Muhidin juga mengatakan bahwa adiknya pernah mengalami gangguan kejiwaan, tetapi sudah sembuh. Namun, saat kambuh, Ahyar biasanya pergi ke Palabuhanratu untuk menenangkan diri sambil melihat pantai.

Kasus ini terus diselidiki oleh Polres Sukabumi dengan koordinasi dari Satreskrim Polres Sukabumi. Mereka berusaha mengungkap penyebab kematian korban melalui pemeriksaan saksi-saksi dan pengembangan kasus. Artikel ini ditulis oleh Aditia Aulia Rohman dan diedit oleh Indra Gultom.