PLN melistriki 2.192 pelanggan di 15 desa di Tual dan Aro

Adanya listrik di desa tersebut membantu anak-anak untuk belajar pada malam hari, mereka dapat menggunakan media elektronik berbasis teknologi

Ambon (JurnalPagi) – PT PLN Maluku dan Unit Regional Maluku Utara (UIW) telah menyalurkan listrik ke 2.192 pelanggan di 15 desa di wilayah Kota Tual dan Kepulauan Aru di Provinsi Maluku yang tergolong Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). mereka ambil. ) daerah.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin, Manajer Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan: “PLN menyadari bahwa melistriki desa merupakan komitmen PLN untuk mengatasi masalah penerangan sehingga dapat mencapai rasio elektrifikasi 100%. Tingkatkan.” .

Ia mengatakan PLN telah melakukan berbagai hal untuk mewujudkan listrik, terutama di tempat-tempat yang tergolong 3T agar masyarakat dapat menikmati hak yang sama.

Ditambahkannya, “PLN selalu berupaya mengakselerasi pembangunan ketenagalistrikan di seluruh tanah air setiap tahunnya, mulai dari departemen perencanaan sistem, anggaran hingga proses pelaksanaan dan penyelesaian konstruksi, semuanya tergambar sesuai roadmap yang telah ditetapkan dan telah terealisasi secara bertahap. dikatakan.

Fabri Calvin Tetelpeta, Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengatakan: Penyediaan tenaga listrik merupakan rencana strategis nasional dan mutlak diperlukan pengawasannya, selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah 3T juga menjadi fokus pemerintah. . Mewujudkan konsep Indonesia sentris.

PLN Listriki Tujuh Desa 3T di Kepulauan Aro, Maluku

PLN Tingkatkan Kemampuan Operator Command Center di Maluku dan Maluku Utara

Dikatakannya, Percepatan pelaksanaan penerangan kawasan 3T merupakan bukti kehadiran pemerintah di masyarakat dalam mewujudkan energi berkeadilan, sehingga penerangan LED harus didukung di setiap titik.

Awat Tuhuloula, General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara menegaskan, lisdes di Maluku dan Maluku Utara merupakan program prioritas yang tidak bisa dianggap remeh mengingat banyak warga yang belum mendapatkan gaji yang sama. Pemerataan pembangunan harus didukung bersama.

PLN akan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat lokasi-lokasi dalam peta perencanaan tersebut layak, baik dalam hal pembangunan jaringan listrik, pembangkit PLTD, penyediaan mesin produksi maupun infrastruktur pendukung lainnya.

“Ini bukan hanya janji, implementasi yang kami prioritaskan dan kami melakukannya secara bertahap,” kata Avat.

Raja Muda Kepulauan Aru, Muin Sugalrey menambahkan masyarakat sudah lama hidup dalam kegelapan total sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, pihaknya membantu masyarakat untuk lebih produktif dengan menyalakan listrik di desa tersebut.

“Dengan adanya listrik di desa ini sangat membantu anak-anak untuk bisa belajar di malam hari, kemudian bisa menggunakan media elektronik berbasis teknologi,” ujarnya.

PLN Maluku-Malut tingkatkan kualitas operator layanan pengaduan

PLN melistriki 533 pelanggan di wilayah 3T Maluku

Koresponden: Penina Fiolana Mayo
Editor: AgusSalim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *