Platform UMKM digital Telkom telah berhasil menjangkau 97 BUMN

Jakarta (JurnalPagi) – Platform digital PaDi UMKM PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) telah menghubungkan lebih dari 97 BUMN dengan lebih dari 5.000 kelompok pembeli terdaftar.

PaDi UMKM juga berhasil menciptakan pasar BUMN yang inklusif, karena lebih dari 30 persen BUMN yang bertransaksi di PaDi UMKM bukan merupakan pelanggan BUMN, kata Direktur Bisnis Digital Telkom Fajrin Rasid dalam keterangannya, Jumat.

Artinya, UMKM PaDi membuka kesempatan yang sama luasnya bagi seluruh UMKM yang tergabung di dalamnya Pasar Fajrin mengatakan ini.

Adapun pengembangan platform digital PaDi UMKM as Pasar Tautan utama yang menghubungkan usaha kecil dan menengah dengan calon nasabah, khususnya BUMN, untuk dapat bekerjasama dan melakukan transaksi.

Platform yang sudah berjalan selama dua tahun ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar baru yang lebih luas.

PaDi UMKM juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengakses pasar pengadaan, baik pembelian langsung melalui fitur. Pasar serta pembelian tender melalui fitur pengadaan elektronik

“UMKM PaDi memudahkan kegiatan pembelian kebutuhan administrasi bagi lebih dari puluhan ribu orang penjual UMKM yang terverifikasi dan fokus pada vendor Pengelolaan sistem, dan juga dipantau oleh Kementerian BUMN melalui Dinas Menara Pengawal,kata Fajrin.

Selain itu, PT Pegadaian sebagai BUMN yang menggunakan platform PaDi UMKM memiliki kebutuhan rutin untuk memasok barang ke agen-agen yang dinaungi oleh perusahaan.

Nanda Dikki Vijaya, Asisten Direktur Jaringan dan Operasi Pegadaian, mengatakan sebelumnya pembelian barang yang dilakukan Pegadaian mengandalkan vendor yang berbeda, dengan standar kualitas yang berbeda dan proses pendataan yang tidak menentu.

Saat ini PaDi UMKM telah membantu seluruh proses pengadaan yang dilakukan oleh Pegadaian. Dengan basis digital, arus pembelian barang dan jasa oleh Pegadaian 90% lebih efisien.

Biaya proses pengadaan juga telah berkurang, tren saat ini rapat Tidak perlu melakukan pra-pembelian, sehingga menghemat biaya hingga 90%.

“Kehadiran PaDi UMKM akan sangat membantu Pegadaian memenuhi kebutuhan perusahaan,” ujar Nanda.

Proses transaksi di PaDi UMKM memberikan rasa aman kepada pembeli. PaDi UMKM juga memiliki fitur Proses pelacakan Sehingga setiap item yang didapatkan melalui platform dapat terlacak secara otomatis Tepat waktu Dan selalu bisa dipantau oleh pembeli.

Fitur ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang melakukan pembelian barang dalam jumlah banyak.

Sedangkan PaDi UMKM merupakan bagian dari Leap as Tanda Payung Produk dan layanan digital Telkom untuk percepatan digitalisasi di Indonesia.

Sebanyak 555 mentor BNI tapaki platform PaDi BUMN untuk dukung UMKM

Data center ramah lingkungan akan hadir di Indonesia

TelkomSigma Gandeng Akselerasi Digital Berbasis Cloud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *