Tiga serangkai.
Di Ternate, Kepala BNNP Maluku Utara Brigjen Agus Ruhamad mengatakan, Kamis, tes urine ini merupakan upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan di Indonesia, termasuk di Maluku Utara.
“Semua maskapai yang tiba di Bandara Abdullah akan kami lakukan pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang tidak hanya definitif untuk dua maskapai ini saja,” kata Agus.
Tes urine yang dilakukan langsung oleh Kepala BNNP Brigjen Agus Rahmad bersama Kepala Bagian Imigrasi Sandy Andrididi itu dilakukan terhadap dua maskapai penerbangan yang tiba di Bandara Sultan Babullah Ternat, baik Garuda Airlines maupun Lion Group.
Diakuinya: Hasil tes urine 14 awak pesawat dua maskapai, termasuk pilot, kepala pilot, pramugari dan pramugari, negatif dan tidak ada tanda-tanda penggunaan narkoba.
Selain maskapai, BNNP juga akan melakukan tes urine di pelabuhan bagi nakhoda dan anak buah kapal (ABK) di beberapa pelabuhan di Kota Ternit, kata Agus.
“Selain di bandara, kami akan melakukan tes urin di pelabuhan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternat, Pelabuhan Keshti dan Pelabuhan Basting.
Sementara itu, Badan Narkotika Nasional Maluku Utara melakukan simulasi uji klinis untuk mendeteksi peredaran narkoba di terminal penerbangan Bandara Sultan Babulah Ternit guna memprediksi peredaran narkoba melalui bandara tersebut.
Dikatakannya, saat ini BNN sedang melakukan uji klinis dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai dengan memberikan pelatihan kemampuan pengenalan obat yang masuk dan keluar dari bandara.
Menurutnya, kegiatan ini juga telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti bea cukai, imigrasi dan selanjutnya Aviation Security Unit (Avsec).
“Tentu saja, kami melakukan ini untuk meningkatkan kemampuan teman-teman keamanan Agus Rahmat mengatakan: Bandara dapat mendeteksi melalui alat pemindai atau secara manual bahwa seseorang membawa barang mencurigakan di dalam tas atau koper.
Koresponden: Abdul Fatah
Editor: Agus Setivan
