Jayapura (JurnalPagi) – Manajemen Persipura Jaipura dan Ricky Nelson sepakat mengakhiri hubungan kerja karena pelatih klub yang dijuluki Mutiara Hitam akibat ketidakpastian kelanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022-23.
Dalam siaran pers yang diterima JurnalPagi di Jaipura, Jumat, Manajer Prasipura Jaipura Jan Parmenas Mendenas mengatakan, selain kontrak Ricky Nelson yang habis pada 30 Januari 2023, pelatih asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu berstatus sementara. Lisensi kepelatihan Pro.
Menurut Mandenas, klausul dalam kontrak sudah diperpanjang jika Liga 2 dilanjutkan, namun belum ada kepastian setelah Kongres Luar Biasa (KLB) kompetisi akan ditentukan kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama.
Ia mengatakan, “Kami mengapresiasi kinerja Ricky Nelson pada masa kepemimpinan Percipora yang berhasil membawa Mutiara Hitem menjadi juara pertama kompetisi kasta kedua wilayah timur Indonesia musim 2022/2023.
Ricky Nelson pamit ke Persipura Jaipura
Selama di tangan Ricky, Ian Cobbs dan kawan-kawan meraih 11 poin dari enam pertandingan dengan tiga kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah.
“Ke depannya, jika Ricky Nelson ingin kembali ke Persipura Jaipura, kami akan bicara,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi internal PSI Pura Jaipura akan segera diliburkan mengingat kejelasan pertandingan Liga 2 baru akan dibahas usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 26 Februari 2023.
Klub-klub Ligue 2 berharap Exco baru PSSI berlanjut di musim 2022-23.
Dia berkata sekali lagi: “Beberapa pemain Percy Pura Jaipura telah bergabung dengan beberapa tim League One sejauh ini setelah kontrak mereka berakhir.
Sehubungan dengan itu, ia berharap jika pertandingan Liga 2 dilanjutkan kembali, para pemain yang telah diterima dengan status pinjaman nantinya bisa bergabung dengan tim Persepolis.
Ricky Nelson: Tujuan Percy Pura Bukan Menang, Tapi Maju ke Liga 1
Pemberita: Ardiles L’Lolteri