Satu-satunya gol Persewar dicetak Boaz Salossa, pemain yang di masa jayanya keluar masuk Timnas. Boaz menjebol gawang Persiba dari titik penalti menyusul pelanggaran di kotak enam belas itu.
Persewar juga harus bermain dengan 10 pemain setelah gelandang Victor Pae diusir wasit karena melakukan pelanggaran berat.
Namun demikian, wasit juga menganulir gol Persiba yang sempat bermain di atas angin dan menguasai permainan.
“No comment, tidak ada komentar,” kata Pelatih Persiba Nil Maizar soal gol yang dianulir itu.
Persiba ingin Liga 2 dilanjutkan
Kapten Persiba Marshel Huwae menyatakan, dirinya dan para pemain Beruang Madu sudah berusaha tampil maksimal. Semua instruksi pelatih sudah dijalankan.
“Teman-teman sudah bermain maksimal, tapi ya kami kurang beruntung,” kata Marshel, yang juga putra dari gelandang legendaris Barito Putra dan Timnas Pelajar di tahun 1980an, Frans Sinatra Huwae.
Dalam lima hari mendatang, Persiba masih bermain tandang di Tanah Papua. Lawan berikutnya adalah Persipura Jayapura, dan kemudian Persatuan Sepak Bola Biak dan Sekitarnya (PSBS).
Sebelumnya pada 10 September lalu, di depan publik sendiri yang tak henti-hentinya memberi dukungan, Beruang Madu kebobolan dua gol di menit-menit akhir pertandingan dari Solot United. Kedua gol Solot dicetak oleh mantan penggawa Persiba sendiri, Irham Irhaz dan Rosi Noprihanis.
Persiba dipermalukan Solot United 0–2
Persiba sempat beberapa kali mengancam gawang tim tamu, namun tidak berhasil mendapatkan penyelesaian akhir yang mematikan. Satu shoot on target alias tembakan tepat sasaran dari sudut diagonal oleh Nouri Ali di dekat akhir babak pertama berhasil dihadang kiper Solot.
Persiba juga gagal memanfaatkan beberapa kemelut di depan gawang Solot yang bisa mereka ciptakan. Kegagalan itu dibayar mahal kemudian.
Anak-anak latih Jaya Hartono yang menerapkan taktik jatuh bangun meringis kesakitan untuk mendapat perawatan sehingga pertandingan sering dihentikan, sukses merusak irama permainan Persiba yang kemudian kehilangan konsentrasi dan kebobolan.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © JurnalPagi 2023