Perkewi DKI Jakarta siap mendukung wisata kesehatan di negeri ini

Jakarta (JurnalPagi) – Perhimpunan Dokter Pariwisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) DKI Jakarta resmi berdiri dan siap mendukung perkembangan wisata kesehatan di tanah air yang sarat dengan dokter spesialis di bidangnya.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (2/5), tertulis bahwa dalam kurun waktu 2025-2023, dokter yang ditunjuk untuk mengelola Pertada adalah; Dr. Eddy Sulistijanto, AAK dan Dr. Ferry Rahman, MKM, selaku Dewan Pembina Cabang (PC) DKI Jakarta.

Kemudian Dr. Aditiawarman, MPH sebagai Presiden, Dr. Indah Susanti sebagai Wakil Presiden, Dr. Yuliana Tri Ratnawati sebagai Sekretaris, dan Dr. Farmanina M. Biomed (AAM) sebagai Bendahara.

Manpercroft berharap IWHTE 2022 menjadi wahana membangkitkan ekonomi.

Pemprov DIY-Perkedwi kembangkan wisata kesehatan di Yogyakarta

Aditiawarman mengatakan, saat ini jumlah dokter di DKI Jakarta baik spesialis maupun umum lebih dari 10.000. Ia pun optimis Perkewi DKI Jakarta akan memiliki banyak anggota.

“Keanggotaan saat ini terbatas relawan “Atau secara sukarela, ketika kita mulai membantu anggota, kita bisa menerapkan sistem keanggotaan melalui sistem penomoran, yaitu dengan nomor organisasi yang jelas.”

“Sejauh ini ada lebih dari 10.000 dokter di DKI Jakarta. Jadi besar sekali, mau itu dokter spesialis atau dokter umum. Saya dapat mengatakan bahwa DKI Jakarta atau cabangnya memiliki keanggotaan terbesar dari berbagai ilmu kedokteran multidisiplin.”

Perkewi dibentuk pada tahun 2009 oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Organisasi profesi kedokteran mengembangkan konsep wisata kesehatan Indonesia yang terbagi menjadi lima pilar yaitu wisata kesehatan, wisata kebugaran, estetika, anti aging dan herbal kesehatan, wisata ilmiah medis, wisata olahraga yang menunjang kesehatan, dan penunjang bidang kesehatan. di destinasi prioritas dan luar biasa.

Sebelum cabang terbarunya di DKI Jakarta, Perkedwi sudah memiliki cabang lain yakni di Medan, DIY, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan Banten. Sementara Aceh dan Jawa Timur masih berstatus caretaker, sedangkan Riau, Sumsel, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dalam proses caretaker.

Ketua IDI Daerah DKI Jakarta Dr. Aldrin Neilwan Panca Putra, SpAK, Subs.G (K) MARS, M.Biomed (Onk), M.Kes, SH, IDI berharap dengan memperkuat Perkewi, Indonesia menjadi salah satu penyedia layanan kesehatan terbaik di dunia.

“Tentunya tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat, tetapi juga kepada warga negara lain yang ingin melakukannya wisata medis Pada suatu waktu Wisata kesehatan Di Indonesia, kata Aldrin.

Perkewi Kabupaten DKI Jakarta sendiri membawahi tujuh daerah yang berkolaborasi untuk memastikan langkah DKI Jakarta menuju wisata kesehatan obat Indonesia. Saat ini DKI Jakarta merupakan kawasan utama dengan fasilitas terbaik dan potensi pengembangan wisata kesehatan di tanah air.

Baca Juga : Wisata Seru di Kabupaten Garut

Manpowercraft berharap akhir pekan tingkatkan kunjungan wisatawan

Dispar Biak Gandeng Komunitas Pariwisata Kenalkan Tempat Wisata

Pembicara: Sochi Nurhaliza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *