JAKARTA (JurnalPagi) – Dosen Pembina Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengingatkan masyarakat untuk tidak mengisi daya ponsel di tempat umum untuk mencegah pencurian data oleh peretas.
“Hati-hati menggunakan fasilitas umum karena situasinya semakin jelas, pencurian data dengan cara padding,” kata Fairman saat dihubungi JurnalPagi, Kamis.
Fairman mengatakan akan sangat berbahaya jika data ponsel disusupi oleh penjahat dunia maya. Data ini dapat dieksploitasi untuk tujuan jahat, mulai dari peniruan identitas hingga pelanggaran akun.
Dia juga meminta masyarakat untuk lebih menjaga ponsel mereka dengan tidak menghubungkan ke perangkat yang tidak aman seperti fasilitas pengisian daya umum.
“Jadi kita harus waspada dan hati-hati. Ketika ponsel diretas data pribadinya, mereka (peretas) bisa masuk lebih dalam, mulai dari menyalahgunakan identitas, mencari sumbangan, hingga mengeruk akun. Kami.”
Aplikasi kamera Android punya celah keamanan
Rupanya, FBI memperingatkan konsumen untuk tidak menggunakan stasiun pengisian umum karena penipu dapat menggunakan perangkat ini malware dan mencuri informasi mereka.
Dalam peringatan yang baru dirilis, pejabat FBI mendesak konsumen untuk menghindari penggunaan port pengisian USB publik di bandara, pusat perbelanjaan, dan hotel, memperingatkan bahwa peretas dapat menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan akses ke ponsel atau tablet seseorang.
“Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk terhubung malware Kantor FBI di Denver baru-baru ini mengumumkan di Twitter bahwa mereka telah menerapkan perangkat lunak pemantauan perangkat.
Perbuatan yang dikenal dengan pembuat jus Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011, setelah peneliti menyiapkan stasiun pengisian daya untuk menunjukkan potensi peretasan kios.
Tidak yakin seberapa umum itu pembuat jus telah terjadi, dengan sedikit laporan tentang taktik perampokan malware Itu publik
Namun, para ahli memperingatkan bahwa akses penuh ke ponsel seseorang dilakukan melalui itu pembuat jus Ini mungkin berarti peretas memiliki akses ke informasi pribadi, termasuk informasi kartu kredit. Data tersebut dapat dijual kepada penjahat lain.
Pelanggan dianjurkan untuk membawa kabel USB sendiri dan menghubungkannya ke stopkontak atau pengisi daya portabel.
Kabel USB-C dan pengisi daya nirkabel juga dianggap opsi yang lebih aman.
Jika seseorang harus menggunakan port pengisian USB publik, para ahli mengatakan untuk memperhatikan tanda-tanda bahwa ponsel mereka mungkin telah dirusak, termasuk baterai ponsel yang cepat habis, ponsel yang sedang menjalankan tugas. Terlalu panasdan setelan berubah.
Peretasan Twitter Berawal dari Serangan Ponsel
Ravio Dibebaskan, Mahfoud: Hati-Hati Lindungi Ponsel dari Retas
WA Diretas, Kasubbag Penmas Polda Sumut Lapor Kejahatan Siber
Koresponden: Fetor Rochman