Pengacara Tesla mengungkap kemungkinan pernyataan Elon Musk itu salah

Jakarta (JurnalPagi) – Pengacara Tesla membeberkan komentar Elon Musk soal keamanan fitur self-driving Itu tidak dapat dipercaya karena kemungkinan besar semacam pemalsuan teknologi melalui kerumitan video atau Deepfake.

Pernyataan ini dikeluarkan sehubungan dengan gugatan yang sedang dihadapi Tesla. Menurut Business Insider dan Reuters, pada Kamis (27/4) perusahaan mobil swakemudi itu akan menuntut Sz Hua Huang, janda mantan insinyur Apple bernama Walter Huang yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 2018.

Gugatan tersebut, yang pertama kali diajukan oleh Pengadilan Tinggi Santa Clara County pada 2019, menuduh adanya fitur tersebut Pilot otomatis Tesla tidak berfungsi dan salah membaca tanda jalur di jalan raya. Alhasil, kecepatan mobil Huang sangat tinggi saat menabrak pembatas beton.

Berdasarkan hal tersebut, pengacara Hwang meminta wawancara dengan Elon Musk terkait pernyataan yang dia buat beberapa waktu lalu saat mempromosikan kemampuan perangkat lunak self-driving Tesla.

Musk mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tahun 2016 bahwa Tesla Model S dan Model X memiliki kemampuan self-driving dengan tingkat keamanan yang lebih baik.

Tesla Memenangkan Gugatan Atas Kecelakaan Autopilot Model S

Pengacara Tesla mengatakan mereka tidak yakin apakah Musk pernah membuat pernyataan seperti itu di masa lalu. Tesla sendiri tidak bisa mengakui atau menyangkal keaslian rekaman video dan audio yang diduga berisi pernyataan Elon Musk itu.

“Adalah fakta bahwa Mr. Musk, seperti figur publik lainnya, menjadi subjek dari banyak video Deepfake Pengacara Tesla menulis dalam sebuah pernyataan bahwa rekaman tersebut menunjukkan atau mengatakan hal-hal yang tidak pernah dia lakukan atau katakan.

Pada Rabu (26/4), Hakim Evette Pennypacker mengatakan dalil-dalil yang diajukan dalam gugatan tersebut sangat meresahkan. Pennypacker untuk sementara memerintahkan Elon Musk untuk disumpah, apakah pendiri Tesla benar-benar membuat pernyataan tersebut.

“Mereka mulai dari posisi bahwa Tuan Musk adalah sosok terkenal dan kemungkinan besar akan menjadi sasaran video tersebut Deepfaketulis Penny Packer.

Namun di sisi lain, lanjut Pennypacker, Musk dan siapa pun yang berada di posisi itu dapat dengan mudah membuat pernyataan apa pun yang mereka suka kepada publik, lalu mempertahankannya dengan berdalih itulah intinya. Deepfake Jadi ada alasan untuk menghindari apa yang sebenarnya terjadi.

Tesla Menaikkan Harga di AS Setelah Pemotongan Harga Keenam Tahun Ini

Tesla Perkenalkan Sistem ‘Full Self-Driving’, Tapi Masih Beta

Tesla dan Elon Musk Digugat Pemegang Saham Atas Keamanan Autopilot

Penerjemah: Ahmad Faisal Adnan
Editor: Natisha Andarningtias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *