Pemerintah Kota Surabaya Berikan Bantuan kepada Korban Kecelakaan Antar Minibus “ELF” dengan Kereta Api Probowangi di Lumajang
Pemerintah Kota Surabaya turut memberikan bantuan kepada belasan keluarga korban insiden kecelakaan antara minibus “ELF” dengan Kereta Api Probowangi yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin, mengungkapkan bahwa bantuan yang telah disalurkan saat ini berupa beras. Namun, Pemerintah Kota Surabaya juga sedang mempersiapkan bantuan dalam bentuk lainnya.
Anna menjelaskan bahwa setiap keluarga korban diberikan 50 kilogram beras dari Pak Wali Kota. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) setempat juga sedang mengumpulkan informasi mengenai jumlah korban yang masih memiliki anak dengan usia sekolah.
Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk berkomunikasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki program beasiswa dan lain-lain untuk membantu anak-anak korban yang masih sekolah.
Data yang diterima mencatat bahwa terdapat 11 korban tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara empat orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Lumajang. Salah satu korban tewas adalah Soekarnoto, seorang pengemudi ambulans Dinsos Kota Surabaya yang telah mengabdi sebagai sopir kendaraan gawat darurat selama 10 tahun.
Jenazah korban sudah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Putat Jaya, Jarak, Sawahan, Surabaya. Anna menjelaskan bahwa Soekarnoto merupakan non-PNS yang telah lama mengabdi di Dinsos sebagai driver.
Kecelakaan antara minibus “ELF” dan Kereta Api 266 Probowangi terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah pada pukul 19.53 WIB. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, sementara seluruh penumpang KA 266 Probowangi selamat.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, melalui keterangan resminya menyatakan bahwa seluruh korban meninggal dunia merupakan pengguna minibus “ELF”.
Petugas evakuasi mikrobus menjauh dari rel KA pascakecelakaan
11 orang meninggal akibat elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang
KA Mutiara Timur Anjlok di Lumajang
Sumber: JurnalPagi News
Artikel tersebut menginformasikan tentang bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya kepada belasan keluarga korban kecelakaan antara minibus “ELF” dengan Kereta Api Probowangi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam artikel ini, diungkapkan bahwa bantuan yang telah disalurkan saat ini berupa beras, namun Pemerintah Kota Surabaya juga sedang mempersiapkan bantuan dalam bentuk lainnya. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan mengenai jumlah korban tewas dan korban yang masih menjalani perawatan serta rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu anak-anak korban yang masih sekolah. Artikel ini juga menyertakan informasi mengenai kecelakaan tersebut dan pernyataan dari Direktur Utama KAI mengenai korban yang meninggal dunia.
Pemerintah Kota Surabaya telah menyalurkan bantuan kepada belasan keluarga yang menjadi korban insiden kecelakaan antara minibus “elf” dengan Kereta Api Probowangi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Anna Fajriatin, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan saat ini baru berupa beras, tetapi pemerintah kota juga sedang mempersiapkan intervensi dalam bentuk lainnya.
Anna menjelaskan bahwa saat ini setiap keluarga korban diberikan 50 kilogram beras dari Wali Kota Surabaya. Selain bantuan logistik, Dinsos Surabaya juga sedang mengumpulkan informasi mengenai jumlah korban yang masih memiliki anak usia sekolah. Dalam hal ini, Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya akan berusaha mencarikan solusi seperti program beasiswa untuk anak-anak korban yang masih sekolah.
Data yang diterima menyebutkan bahwa terdapat 11 korban tewas dalam insiden kecelakaan tersebut, sementara empat korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Lumajang. Salah satu korban tewas adalah pengemudi ambulans Dinsos Kota Surabaya bernama Soekarnoto, yang telah mengabdi sebagai sopir kendaraan gawat darurat selama 10 tahun.
Jenazah korban sudah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Putat Jaya, Sawahan, Surabaya. Anna menjelaskan bahwa Soekarnoto bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi seorang driver yang telah lama mengabdi di Dinsos.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil minibus “elf” tertabrak oleh Kereta Api Probowangi di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung dan Stasiun Klakah. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, seluruhnya adalah pengguna mobil “elf”, sementara seluruh penumpang KA 266 Probowangi selamat.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan ini. Selain itu, artikel juga menyebutkan beberapa artikel terkait kecelakaan ini sebagai bacaan tambahan.
Demikianlah artikel singkat mengenai penyaluran bantuan bagi keluarga korban kecelakaan antara minibus “elf” dengan Kereta Api Probowangi di Lumajang, Jawa Timur.